Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar menargetkan untuk penanaman jagung pada tahun 2023, target tersebut mencapai luas area 2.500 hektare dengan harapan mencapai produksi rata-rata antara empat hingga lima ton per hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar, menyatakan bahwa peningkatan penanaman jagung menjadi prioritas utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Jagung memiliki potensi besar untuk memberikan hasil yang berlimpah, serta berperan dalam meningkatkan pendapatan petani.

"Kita targetkan luas lahan jagung pada tahun ini seluas 2.500 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar," kata Jakfar kepada DIALEKSIS.COM dalam keteranga tertulis, Jumat (18/8/2023).

Ia menjelaskan, pengembangan jagung tersebut juga merupakan salah satu upaya meningkatkan pendapatan para petani, yang mana untuk produksi jagung saat ini sudah ada perusahaan yang menampung komoditas tersebut. "Saat ini, harga belinya sekitar Rp 5.000 per kilogram. Jagung yang ditanam tersebut salah satunya sebagai bahan baku untuk pakan ternak," kata Jakfar.

Menurut dia, dalam upaya meningkatkan produksi yang perlu diperhatikan paling utama adalah penggunaan benih unggul, pengolahan tanah, pemberian pupuk, dan ketersediaan air yang cukup.

"Kita memiliki tenaga penyuluh di setiap kecamatan dan mereka juga siap memberikan pendampingan kepada petani sehingga hasil produksi berbagai komoditas yang dikembangkan para petani meraih hasil secara maksimal," katanya.

Pihaknya optimistis dengan penggunaan bibit unggul yang tepat dan pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan akan mampu mencapai hasil maksimal setiap musim tanam.