Distanbun Aceh Bagikan Solusi Atasi Hama di Tanaman Kakao dan Kopi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Gambar ilustrasi kopi Aceh. [Dok. ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jika dalam sineas film seseorang yang berkarakter baik selalu beradu kontak dengan sang tokoh jahat, maka dalam dunia pertanian, petani memiliki musuh alami yaitu hama.
Hama merupakan gangguan yang meresahkan manusia karena menimbulkan kerugian, gangguan tersebut dapat berasal dari binatang pengganggu (kutu, tikus, dll), dan juga dapat berasal dari tumbuhan pengganggu (bakteri, jamur, virus).
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Perbenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan (P3BUN), Fakhrurrazi SP MSc mengatakan, hama pada setiap tanaman perkebunan ada berbeda-beda jenis. Karena berbeda, maka penanganannya juga berbeda-beda.
“Semisal pada tanaman kakao dan juga kopi yang diserang hama. Untuk mengatasinya, maka pemangkasan bisa dijadikan sebagai salah satu solusinya,” ujar Fakhrurrazi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (13/10/2022).
Perlu diketahui, pemangkasan adalah penghilangan beberapa bagian tanaman. Dalam suatu kebun hal ini biasanya berkaitan dengan pemotongan bagian-bagian tanaman yang berpenyakit, tidak produktif, atau yang tidak diinginkan.
Di samping itu, Fakhrurrazi menjelaskan, pengendalian hama untuk tanaman kakao selain pemangkasan juga bisa digunakan dengan perangkap hama jantan (fero-PBK).
Sedangkan untuk tanaman kopi, Kabid P3BUN Distanbun Aceh itu mengatakan bahwa penggunaan pengendali hayati pada tanaman kopi dengan Jamur Beuveria Bassiana juga bisa dilakukan.(Adv)
- Distanbun Aceh Sarankan Pemakaian Pupuk Kimiawi untuk Pembesaran Bibit Sebelum Tanam
- Koordinasi dengan Penangkar Bibit, Jalan Tempuh Distanbun Aceh Jaga Kualitas Perbenihan
- Distanbun Aceh Fokus Salurkan Benih Tanaman Perkebunan kepada Petani
- Germas Pemangkasan Kakao, Distanbun Aceh Harap Produktivitas Kakao Meningkat