DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Rabu (17/11/2021) pagi, Kombes Pol. Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh bersama jajaran Ditlantas, disibukan dengan mengurus anak-anak TK yang ada 15 TK di Banda Aceh. Bahkan Dirlantas ikut mengendong generasi penerus ini dan menaikanya ke sepeda motor.

Ada yang cemburu, anak TK yang lainya juga berebut minta dinaikan ke sepeda motor polisi yang digunakan pihak lantas dalam melaksanakan tugas berpatroli lalulintas atau pengawalan VIP/VVIP.

Spontan lokasi Ditlantas Polda Aceh riuh oleh anak-anak TK ini, jumlahnya terbilang banyak mencapai 150 orang, belum lagi guru yang mendampinginya. Dimana setiap TK mengirimkan 10 utusan plus guru yang mendampingi.

Ditlantas Polda Aceh menyelenggarakan kegiatan Polisi Sayang Anak (Polsanak). Ada kegiatan pengenalan 12 gerakan lalu lintas dalam bentuk senam bersama. Pengenalan rambu- rambu lalu lintas, agenda lomba mewarnai, serta pengenalan dan orientasi kendaraan roda dua dan roda empat Polisi lalulintas yang digunakan dalam pelaksanaan tugas Patroli dan Pengawalan VIP/ VVIP.

“Alhamdulilah acaranya sukses, senang bisa bertemu dengan anak anak TK, bercanda sambil memperkanalkan lalulintas,” sebut Kombes. Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H. Dirlantas Polda Aceh, Rabu (17/11/2021) menjawab Dialeksis.com.

Khusus kegiatan lomba mewarnai pihak panitia menghadirkan tim juri lomba mewarnai dari Galeri Mewarnai Kota Banda Aceh. Kepada para pemenang juara satu sampai harapan dua selain mendapatkan piala, juga mendapat uang pembinaan.

Usai dilaksanakan lomba suara riuh kembali terdengar ketika anak-anak TK ini mendapat kesempatan untuk jalan jalan naik mobil dan sepeda motor patroli Ditlantas Polda Aceh keliling halaman Polda Aceh.

Kegiatan Polsanak 2021 ini menurut Dicky dilaksanakan bersamaan dengan Ops Zebra Seulawah 2021 dengan pola bertindak kepada Kegiatan Preentif dan preventif. Kegiatan ini mengambil tema, Anak cerdas taat berlalulintas.

Anak TK yang cerdas merupakan generasi penerus Bangsa. Taat dan patuh dalam berlalu lintas, dapat mewujudkan keselamatan dan kelak dapat mencapai cita-cita seperti yang di harapkan para orang tua dan para guru, jelas Dicky.

Kegiatan ini, jelas Dirlantas, murid TK sejak usia dini dapat mematuhi peraturan Lalu Lintas dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Seperti kita ketahui pelanggaran lalulintas didominasi oleh menerobos lampu merah, tidak memakai helm dan tidak menggunakan sabuk keselamatan, kata Dirlantas. (Baga)