Humas Bank Aceh Syariah, Reza [For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabar gembira terkait usulan Bank Aceh Syariah (BAS) masuk melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti Bank Bank konvensional pemerintah lainnya.

Katanya dari kabar yang beredar, jika Bank Aceh Syariah masuk daftar di BEI akan mendapatkan nominal pencapaian tiap tahun menembus angka ratusan milyar. Hal itu bukan suatu yang sulit menurutnya dan regulasi yang ada juga sangat memungkinkan Bank Aceh Syariah melantai di BEI. 

Menanggapi hal itu, Humas Bank Aceh Syariah, Reza mengatakan usulan tersebut memang cukup baik, namun hingga saat ini pihaknya belum berwacana untuk masuk ke Bursa Efek Indonesia. 

Hal itu mengingat kemampuan yang masih potensial dari seluruh pemegang saham saat ini dalam menopang modal BAS, rasanya opsi listing ini belum dibutuhkan. 

“Jika sudah listing di BEI maka kepemilikan saham nanti bukan hanya pemilik Pemerintah Daerah (Pemda) namun siapa saja bisa memiliki saham BAS, dan bisa jadi milik orang diluar Aceh tergantung siapa yang punya kekuatan finansial yang hebat,” ujar Reza saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (18/1/2021). 

Pihaknya tentu sangat menghargai adanya usulan BAS untuk masuk daftar di BEI, hal itu merupakan bentuk kepedulian tinggi masyarakat terhadap BAS. 

Reza juga menyampaikan keuntungan jika masuk daftar di BEI yang pasti jumlah pemegang saham akan bertambah serta porsi modal BAS juga dapat bertambah.

“Saya menyarankan, agar nasabah BAS memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan bank kecintaan masyarakat Aceh ini untuk Go Nasional menjadi Bank Syariah terbesar di Indonesia kelak, Insya Allah Aamin,” tutupnya.