Dongeng Kak Bimo Meriahkan Hari Anak di Balai Kota Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pemerintah Kota Banda Aceh menghadirkan pendongeng Indonesia, Bambang Bimo Suryono alias Kak Bimo, untuk menghibur ratusan anak-anak di Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada hari Selasa (23/7/2024). [Foto: Prokopim BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pemerintah Kota Banda Aceh menghadirkan pendongeng Indonesia, Bambang Bimo Suryono alias Kak Bimo, untuk menghibur ratusan anak-anak di Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada hari Selasa (23/7/2024).
Acara berlangsung meriah dengan tema “Suara Anak Membangun Bangsa”. Turut hadir Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Yekki Yasmin, Kadis Pendidikan Kota Sulaiman Bakri, pengawas sekolah, tenaga pendidik, wali murid serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kak Bimo berkisah untuk mendukung Program Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan. Master dongeng tersebut mengisahkan larangan terhadap tindakan bullying demi memastikan proses belajar mengajar berlangsung dengan menyenangkan.
Dengan gaya berceritanya yang lucu, Kak Bimo berhasil menghipnotis setiap anak melalui ceritanya. Gelak tawa anak-anak dan wali murid menghiasi seisi ruangan.
Dalam ceritanya, Kak Bimo memberikan pesan agar anak-anak tidak saling menghina, merendahkan, atau saling bermusuhan di sekolah. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dan selalu mengikuti perintah Allah SWT.
Sebelumnya, Bunda PAUD Kota, Yekki Yasmin, menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk mengajak seluruh masyarakat di Kota Banda Aceh, termasuk orang tua, keluarga, masyarakat umum, dunia usaha, dan pemerintah, agar melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab mereka dalam melindungi anak-anak serta memastikan pemenuhan hak-hak mereka.
“Pentingnya peringatan Hari Anak Nasional setiap tahun adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap kepentingan anak-anak, sebagai generasi penerus yang akan mewarisi kepemimpinan bangsa ini,” kata Yekki.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota, Sulaiman Bakri, melaporkan bahwa acara Hari Anak Nasional dihadiri oleh 300 anak, yang berasal dari 31 satuan pendidikan termasuk PAUD, SD, dan MIN.[*]