DPD PAN Pidie: Managemen Birokrasi Pemkab Kurang Sigap
Font: Ukuran: - +
Ketua DPD PAN Kab. Pidie, Awaluddin, S.Sos, M.Si
DIALEKSIS.COM | Pidie - Pembangunan di Kabupaten Pidie masa pemerintahan Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik berjalan cukup baik. Bahkan, ada sejumlah apresiasi yang di alamatkan kepada Bupati yang gemar berpeci merah itu. Namun,
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pidie Awaluddin, S.Sos. M.Si mengungkapkan penyelenggaraan pelayanan publik Kabupaten Pidie sudah lumayan bagus.
"Ada beberapa intruksi beliau yang berkaitan dengan perijinan itu harus dipercepat," ucap Awaluddin saat dihubungi Dialeksis.com melalui sambungan selular, Senin, (24/6/2019).
Pun demikian, ia menambahkan Pemkab Pidie harus memperbaiki manajemen birokrasi yang menurutnya kurang sigap dan teliti.
"Kasus salah stempel yang terjadi beberapa waktu lalu pada LKPJ Pemkab Pidie Tahun 2018 menunjukkan managemen birokrasi Pemkab Pidie kurang sigap dan teliti," ucapnya.
Meski demikian, Awaluddin menganggap insiden itu merupakan tanggung jawab ditingkat bawahan pimpinan.
"Kesalahan itu sebenarnya di tingkat staf, karena gak mungkin setingkat pimpinan memeriksa stempel, karena sudah diparaf oleh dua orang bawahannya, baru ditandatangani. Inilah yang sebut daya sigap dan daya telitinya agak lemah pada tingkat bawahannya," tambahnya.
Senada dengan Awaluddin, anggota DPRK Pidie dari Partai Demokrat Ir. Muhammad Ali menegaskan, insiden salah stempel merupakan ranah eksekutif yang harus diselesaikan. Sebagai anggota dewan yang memiliki fungsi pengawasan, lanjutnya, dirinya akan melihat sejauh mana hasil tim investigasi yang telah dibentuk Pemkab Pidie.
"Sudah dibentuk tim investigasi oleh Pemkab Pidie, setelah diperoleh hasilnya, baru dilihat kembali ada unsur pidana atau tidak. Ini ranahnya mereka," ujar Ali.
Walau begitu, ia menyampaikan apresiasi atas prestasi Pemkab Pidie masa pemerintahan Bupati Abusyik yang telah berhasil menjadikan Pidie sebagai tuan rumah pada event PORA dan MTQ Tingkat Provinsi.
"Belum pernah ada dalam sejarah Bupati Pidie yang pernah membawa kedua event tingkat provinsi itu ke Kab. Pidie. Itu harus di apresiasi," kata anggota Komisi B DPRK Pidie ini.
Event PORA sendiri diketahui akan digelar tahun 2021 dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi akan dilaksanakan pada Bulan September tahun ini.