kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DPMPTSP: Total Investasi Aceh di Tahun 2020 Rp9,111 Miliar

DPMPTSP: Total Investasi Aceh di Tahun 2020 Rp9,111 Miliar

Kamis, 25 Februari 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh mengumumkan laporan Realisasi Investasi Triwulan ke IV tahun 2020. 

Realisasi investasi triwulan ke IV sebesar Rp2.050,9 milyar. Jumlah total investasi di Aceh secara keseluruhan dari bulan Januari-Desember 2020 sebesar Rp9.111,0 milyar. Dalam artian realisasi investasi ini lebih besar didapatkan dengan apa yang ditargetkan Aceh pada untuk tahun 2020. Penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.715 orang dari 675 proyek investasi. 

Adapun perkembangan realisasi investasi Aceh secara kumulatif dari bulan Januari-Desember 2020, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp8.373,0 milyar, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp738,0 milyar. Sehingga secara total keseluruhan pada triwulan ke IV 2020, jumlah realisasi investasi di Aceh triwulan ke IV sebanyak Rp9.111,0 milyar.

Jika dibandingkan dengan tahun 2019, PMDN meningkat sebesar 81,43 persen, sedangkan PMA menurun sebesar 38,35 persen.

Kemudian, realisasi investasi di Aceh pada triwulan ke IV tahun 2020 berdasarkan sektor bidang usaha, investasi PMDN dengan jumlah proyek paling banyak terdapat pada unit usaha konstruksi, dengan jumlah proyek sebanyak 105 dengan pendapatan Rp1.241.137. Lalu dilanjutkan Industri Mineral Non Logam sebanyak 6 proyek sebesar Rp239.161, dan unit usaha Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebanyak 8 proyek dengan investasi sebesar Rp130.234.

Selanjutnya, proyek PMA pada triwulan ke IV 2020, paling banyak diinvestasi pada unit usaha Listrik, Gas dan Air sebanyak 20 proyek dengan investasi sebesar USD15.383.890. kemudian, diikuti oleh Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan sebanyak 3 proyek dengan investasi sebesar USD630.158. Dan pada posisi ketiga investasi PMA terdapat juga pada unit usaha Pertambangan sebanyak 5 proyek dengan investasi sebesar USD161.100.

Berdasarkan sektor unit usaha investasi di Aceh pada triwulan ke IV tahun 2020, total keseluruhan bidang usaha PMDN adalah 628 proyek. Sedangkan pada PMA, total keseluruhan proyek sebanyak 47 proyek.

Berdasarkan lokasi, investasi PMDN peringkat tertinggi terdapat di lokasi Aceh Besar dengan jumlah investasi sebesar Rp1.292.305,9 juta dengan 31 proyek. Kemudian di Pidie dengan jumlah investasi sebesar Rp186.178,8 juta dengan 2 proyek. Dan selanjutnya di Banda Aceh dengan jumlah investasi Rp143.761,6 dengan 205 proyek.

Sedangkan investasi PMA berdasarkan lokasi, peringkat tertinggi berada di kawasan Nagan Raya dengan jumlah investasi sebesar USD14.216.587 pada 2 proyek. Kemudian, di Bener Meriah dengan Jumlah investasi sebesar USD1.022.569 dalam 1 proyek. Lalu, di kawasan Aceh Barat dengan jumlah investasi sebesar USD630.158 dalam 2 proyek.

Negara-negara yang menjadi top 5 investor di Aceh Hong Kong, Korea Selatan, Belgia, Singapura, dan R.R. Tiongkok.

Adapun serapan tenaga kerja pada triwulan ke IV tahun 2020, total serapan tenaga kerja di PMDN sebanyak 1.243 orang. Berdasarkan perbandingan per tahun (Y-o-Y) total serapan tenaga kerja di PMDN menurun 9,9 persen.

Sedangkan total serapan tenaga kerja di PMA sebanyak 3.472 orang. Berdasarkan perbandingan per tahun (Y-o-Y) total serapan tenaga kerja di PMA meningkat 5,59 persen.

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda