DIALEKSIS.COM | Jantho - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz mengatakaan, pengadaan ambulans laut untuk Pulo Aceh sebenarnya sudah dipikirkan dan dianggarkan untuk tahun anggaran 2020 lalu.

"Ini sedang proses tender, jumlahnya satu unit. Kenapa tidak bisa cepat, karena anggaran APBK, ada mekanisme lelang yang wajib dilewati," kata Zulfikar saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (13/3/2021).

Ia melanjutkan, pengadaan ambulans laut memang jadi prioritas bahkan tidak masuk refocusing Covid-19. Hal itu dikarenakan memang menjadi kebutuhan masyarakat Pulo Aceh bila sewaktu-waktu ada pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

"Ini tinggal nanti di teknis kontraktor atau pemenangnya (rekanan). Realisasi ini diharapkan secepatnya, apalagi dengan kondisi Covid-19 seperti sekarang," ujar Zulfikar.

"DPRK Aceh Besar juga memberikan apresiasi atas komitmen Bupati membeli ambulans laut dan komitmen membangun Pulo Aceh dimana menunjuk putra asli Pulo Aceh menjadi Sekda," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya beredar video viralnya pasien bernama Darmayanti yang dirujuk menggunakan boat nelayan dari Pulo Aceh ke RSUZA Banda Aceh karena ari-arinya masih tertahan dalam rahim saat melahirkan.

Kabar ini pun beredar cepat melalui media sosial dan mendapat respon dari berbagai pihak agar Pemkab Aceh Besar segera mengusahakan pengadaan ambulans laut untuk Pulo Aceh.