DPRK Bireuen Harap Sapi Bantuan Dirantau Panyang Dikelola Dengan Baik Untuk Peningkatan PAD
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Bireuen Rusyidi Mukhtar didampingi sejumlah anggotanya, Kamis (3/10/2019) melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke areal lokasi peternakan pembibitan Sapi Betina Brahman Cross di Gampong Rantau Panyang Kecamatan Juli.
Rombongan DPRK Bireuen sempat kewalahan ketika menuju lokasi lahan peternakan tersebut. Dimana mobil salah satu anggota DPRK dari Partai Aceh Waled Jeunib terpaksa harus ditarik lantaran terperangkap dalam lumpur jalan yang sulit dilalui.
Di lokasi areal peternakan pembibitan Sapi Rusyidi Mukhtar, didampingi anggota Taufiq Ridha, Muslem Hasballah, Mubaraq, Yusfaidir, Sufyannur, Suriya Yunus, M.Nasir (Walet) dan Tgk Amartana.
Para wakil rakyat ini melihat secara langsung sebanyak 48 sapi betina jenis brahman cross bantuan Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian RI yang diterima 1 Januari 2019 lalu dikelola Dinas Pertanian Bireuen.
"Kita berharap sapi bantuan Direktorat Jenderal Peternakan RI ini dikelola dengan baik. Agar berguna untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah," pesan Rusyidi untuk Kabid Pertenakan Murhalim.
Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Aceh ini juga berharap kehadiran lahan pembibitan sapi disini supaya dapat menampung pekerja lokal yang ada disekitar lokasi.
"Semoga dengan adanya lokasi pembibitan sapi ini. Bisa menciptakan lapangan pekerja baru untuk masyarakat yang ada disini,"pungkas ketua DPRK Bireuen.
Sementara itu, Politisi PNA Taufiq Ridha ST berharap kandang peternakan sapi ini dibersihkan secara rutin. Karena dirinya melihat lokasi kandang kurang bersih. Kontoran lembu tanpa ada saluran pembuang disamping, sehingga kotoran menumpuk didalam kandang.
"Ini kandangnya harus bersih. Jangan sampai kandang kotor berefek pada sapi. Kandang harus rutin dibersihkan,"pinta Taufiq.
Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Bireuen Murhalim kepada wartawan menyampaikan total bantuan Sapi betina jenis brahman cross bantuan Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian RI yang diterima 1 Januari 2019 lalu dikelola Dinas Pertanian Bireuen sebanyak 50 ekor. Namun sebanyak 2 ekor mati karena kenak penyakit.
"Saat ini sudah delapan bulan kita rawat dan kita jaga. Sudah lahir sebanyak 16 ekor anak. Alhamdulillah kita terbaik se sumatra hasil evaluasi Direktorat Jenderal Peternakan Kementarian RI,"kata Murhalim.
Menyangkut dengan kondisi kandang Murhalim berharap kepada anggota DPRK agar dapat memakluminya. Karena dua kandang yang baru dibangun belum siap pakai.
"Setelah kandang yang baru selesai dibangun. Sapi ini akan kita pindahkan ke kandang yang baru,"ujar Murhalim.
Ditambahkan, saat ini lokasi lahan pertenakan yang mereka kelola terus dilakukan pembenahan secara menyeluruh. Ia berharap dukungan anggota DPRK Bireuen agar mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan sapi yang ada dilokasi peternakan. (Fajrizal)