Dua Kali Peroleh Medali Emas Untuk Bireuen M.Ikram Raih Belum Pernah Dapat Bonus
Font: Ukuran: - +
M.Ikram memakai baju orage saat mendapatkan mendali emas di Kejurda Aceh 2019
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Salah satu atletik Cabang Olahraga (Cabor) Tolak Peluru M.Ikram (19) yang tampil mewakili Kabupaten Bireuen di even Kejurda Provinsi Aceh 2019 yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh beberapa hari yang lalu berhasil mendapatkan medali emas.
M.Ikram berhasil memperoleh medali emas di Kejurda Prov Aceh 2019 setelah unggul atas perwakilan dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya.
Ditemui Dialeksis.com, Senin (21/10/2019) M.Ikram menceritakan meski ia sudah dua kali mendapatkan medali emas tampil mewakili Kabupaten Bireuen sampai saat ini belum pernah menerima bonus dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.
"Saya sudah dua kali dapat medali emas. Pertama saat di Porseni di Kota Subulussalam 2018 kemaren. Yang kedua baru-baru ini di Kejurda Aceh 2019. Sampai saat ini belum pernah pun dikasih Bonus oleh Pemda setempat," kata pria kelahiran Bugak 7 Juli 2002.
Meski belum mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Bireuen, anak dari Pasangan Ziadi Ahmad dan Martiah yang berprofesi sebagai penjahit pakaian.
M.Ikram mengaku tetap semangat membela Kabupaten Kota Juang. Ini tak lain karena ia menyadari bahwa membela daerah kelahiran bagi Ikram adalah sebuah pengabdian untuk membawa harum nama daerah.
Lantas bagaimana tanggapan KONI Bireuen soal bonus untuk Atlet yang memperoleh medali emas di Kejurda Aceh 2019 ?
Ketua Harian KONI Bireuen Drs Murdani kepada Dialeksis.com menyampaikan untuk Kejurda 2019 ini tidak anggarkan bonus. Bonus hanya untuk atlet POPDA dan PORA.
Pun demikian akui Murdani meski tidak ada anggaran bonus. Perihal tersebut akan tetap disampaikan ke ketua umum KONI Bireuen.
"Akan saya sampaikan nanti ke ketua umum. Mungkin kita ada sambut jamu atlet peraih medali berbagai ajang dan cabang olahraga,"kata Murdani. (Fajrizal)