kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dua Mahasiswa FK USK Lolos Program Research Exchange ke Polandia dan Rumania

Dua Mahasiswa FK USK Lolos Program Research Exchange ke Polandia dan Rumania

Senin, 17 Juni 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) yaitu CR. Yayang Saskia Pratiwi dan Muhammad Jihad Arsy Ghani lulus dalam program pertukaran mahasiswa Standing Committee on Research Exchange (SCORE). [Foto: dok. FK USK]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) yaitu CR. Yayang Saskia Pratiwi dan Muhammad Jihad Arsy Ghani berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

Keduanya lulus dalam program pertukaran mahasiswa Standing Committee on Research Exchange (SCORE).

Kedua mahasiswa berprestasi ini dilepas oleh Dekan FK USK Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT di Ruang Kerja Dekan FK USK pada Sabtu (15/6/2024).

Program research exchange ini diselenggarakan oleh International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA) dan didukung oleh Center for Indonesian Medical Students’ Activity (CIMSA).

Pada program ini kedua mahasiswa FK tersebut akan melakukan riset pada kampus tujuannya masing-masing. Yayang Saskia Pratiwi akan melakukan penelitian di Krakow, Polandia, di Jagiellonian Medical University. Ia akan berangkat pada 3 Juli 2024.

Sementara Muhammad Jihad Arsy Ghani akan mengikuti program serupa di Bucharest, Rumania, di Carol Davila University of Medicine and Pharmacy dan akan berangkat pada 28 Juni 2024.

Safrizal Rahman mengatakan pimpinan fakultas mendukung penuh mahasiswa FK untuk melakukan riset-riset seperti ini. Ia berharap agar kedua mahasiswa ini dapat memaksimalkan pengalaman belajar mereka, dengan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jejaring, dan menghasilkan output seperti publikasi ilmiah.

Selain itu Dr. Rina Suryani Oktari selaku Wakil Dekan III FK USK, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan kesempatan langka yang tidak semua mahasiswa bisa dapatkan.

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan jaringan yang luas yang dimiliki oleh CIMSA dan IFMSA untuk membangun kerjasama lebih lanjut setelah pulang dari program pertukaran ini.

Menurutnya, program pertukaran mahasiswa ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di luar negeri, tetapi juga menyediakan pengalaman lainnya seperti kegiatan sosial untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dalam lingkungan internasional.

“Kegiatan pertukaran mahasiswa ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara FK USK dengan institusi dan mahasiswa kedokteran di seluruh dunia,” harapnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda