Dua Orang Alami Luka Bakar Akibat Mobil Kijang Pick Up Terbakar di Jantho
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
kebakaran yang melibatkan sebuah mobil Kijang Pick-Up terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2024, di Desa Jantho Baru, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Dokumen untuk dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah insiden kebakaran yang melibatkan sebuah mobil Kijang Pick-Up terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2024, di Desa Jantho Baru, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Ridwan Jamil SSos MSi, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar mengatakan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius dan kerusakan berat pada kendaraan.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Besar, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 00.05 WIB.
"Informasi awal yang diterima petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Jantho menyebutkan bahwa percikan api tiba-tiba muncul dari bagian mesin mobil saat kendaraan sedang dalam perjalanan," ujarnya kepada Dialeksis.com.
Menurut keterangan dari korban dan saksi, api mulai terlihat dari mesin mobil, yang kemudian dengan cepat menyambar bagian tangki bahan bakar.
Muhajirin (30 tahun), pemilik sekaligus pengemudi mobil, dan Hendra (42 tahun), yang berperan sebagai kernet, segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar, menyebabkan keduanya mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan tubuh.
Setelah menerima laporan, petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Besar segera mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dengan dukungan tiga personel.
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Berkat kerjasama yang cepat antara petugas pemadam kebakaran dan personel Polsek Kota Jantho, api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai dilakukan pada pukul 01.30 WIB.
Kedua korban, Muhajirin dan Hendra, segera dilarikan ke RS Indrapuri untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Keduanya kini sedang dalam penanganan intensif, dengan luka bakar di tangan dan tubuh yang memerlukan perhatian khusus dari tim medis.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami penyebab awal dari percikan api yang memicu kebakaran tersebut.
Berdasarkan dugaan awal, kerusakan pada sistem kelistrikan atau kebocoran bahan bakar diduga menjadi pemicu utama insiden ini.
BPBD Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan bermotor, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, terutama bagian kelistrikan dan tangki bahan bakar.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pemeliharaan kendaraan secara berkala untuk mencegah insiden serupa terulang.
Insiden kebakaran mobil di Kota Jantho ini menambah daftar kasus kebakaran kendaraan di wilayah Aceh Besar.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
"BPBD Aceh Besar terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, serta segera melaporkan kejadian kebakaran atau bencana lainnya ke Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar melalui nomor darurat yang tersedia," pungkasnya.