PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Langsa. Foto: Net

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dua pejabat penting di PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Langsa, yang berada di bawah Sub Holding PTPN IV Regional 6, telah melaporkan harta kekayaan mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Syahriadi Siregar, yang saat ini menjabat sebagai Regional Head di PTPN I Langsa, sebelumnya menjabat sebagai SEVP Business Support di PTPN II. Dilansir dari laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), total harta kekayaan yang dilaporkan Syahriadi mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. 

Pada tahun 2021, total harta yang tercatat sebesar Rp 2,71 miliar. Pada tahun 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 4,31 miliar, dan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 7,32 miliar.

Aset yang dilaporkan oleh Syahriadi mencakup tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Deli Serdang, Sumatera Utara, kendaraan pribadi, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Sementara itu, Sarjani, Kepala Bagian di PTPN I Langsa, juga secara berkala melaporkan harta kekayaannya. Dalam laporan tahun 2021, Sarjani melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp 1,22 miliar, yang kemudian meningkat menjadi Rp 1,62 miliar pada tahun 2022. Pada tahun 2023, total kekayaan yang dilaporkan Sarjani tercatat sebesar Rp 1,79 miliar.

Aset yang dilaporkan oleh Sarjani terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, kendaraan pribadi, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas, yang semuanya dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.