DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dua remaja diduga tenggelam dan terseret arus sungai Teupin Siron, perbatasan Kabupaten Bireuen-Aceh Utara, di kawasan Desa Ie Rhoeb, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Jum’at, (12/5/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Kedua remaja yang tenggelam tersebut bernama Sultan Fasya Bin Anwar (13), dan Rijalul Faksa Bin Taufik (15). Keduanya merupakan warga Desa Teupin Siron, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Hingga pukul 20.00 WIB kedua korban masih dilakukan upaya pencarian oleh Tim Basarnas dan BPBD Bireuen, dibantu personil Koramil dan Polsek serta warga setempat.

Menurut informasi yang diperoleh dari beberapa warga sebelum kejadian, kedua korban menyusul Anwar, orang tua Sultan Fasya yang sedang memancing di kuala Kreung Mane, di Kawasan Jembatan Pante Gurah – Desa Ie Rhob, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. 

Namun setiba di lokasi itu, kedua korban ikut mandi di Kuala Krueng Mane yang berjarak sekira 100 meter dari posisi Anwar yang sedang memancing ikan.

Menurut beberapa rekan korban, awalnya mereka sama-sama mandi, namun tiba-tiba Sultan terseret arus, lalu Rijalul hendak menolong Sultan Fasya, yang lebih dulu hilang diduga tenggelam. Namun Rijalul juga ikut terseret arus dan menghilang.

Mengetahui hal itu, beberapa teman korban langsung melaporkan ke sejumlah warga dan langsung dilakukan pencarian terhadap kedua korban.

Hingga berita ini diturunkan, Dialeksis.com masih meupdate informasi terbaru mengenai pencarian, Begitu juga Basarna hari ini Sabtu (13/5/2023) belum menyampaikan informasi terbaru terkait pencarian korban.