Karya tulis Kayla Edra dari SMP Negeri 6 Banda Aceh dan Syifa Fidhia dari SMP Negeri 18 Banda Aceh akan menjadi bagian dari buku Antologi yang berjudul “KISAH INSPIRATIFKU MEMBACA BUKU”. [Foto: via Diskominfotik Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam memeriahkan Festival Hari Buku Nasional (FHBN) 2022 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), diketahui ada beberapa siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) di kota Banda Aceh mengikuti lomba menulis untuk kategori siswa.

Dari beberapa pelajar yang mengikuti lomba, diketahui ada dua siswa yang menang dalam lomba tersebut.

Berdasarkan pengumuman disampaikan oleh Media Guru Indonesia pada tanggal 15 Mei 2022, diketahui dua pelajar tersebut adalah Kayla Edra dari SMP Negeri 6 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul “Jika Buku Tidak Pernah Ada di Dunia Ini” dan Syifa Fidhia dari SMP Negeri 18 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul “Buku Adalah Sahabat Terbaikku” masuk dalam deretan nama pemenang Lomba Menulis FHBN 2022.

Naskah para pemenang akan dikumpulkan dan diterbitkan dalam bentuk buku Antologi yang berjudul “KISAH INSPIRATIFKU MEMBACA BUKU”.

Terkait hal tersebut, Kepala SMPN 6 Banda Aceh Syarifah Nargis, S.Ag saat dimintai keterangan, Kamis (11/8/2022), mengatakan rasa terimakasihnya kepada ananda Kayla Edra karena telah mengharumkan nama sekolah.

Nargis juga menjelaskan bahwa dalam rangka mengoptimalkan potensi dan bakat minat siswa, SMPN 6 telah melakukan pembinaan melalui beberapa cabang ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh semua siswa, salah satu cabang ektrakurikuler yang ada adalah CLUB LITERASI SPENSIX.

Club Literasi Spensix yang dibentuk pada Januari 2021, di bawah binaan Nurul Sarmika telah melakukan banyak kegiatan dalam rangka mengoptimalkan potensi menulis siswa, salah satunya dengan membentuk kelompok penulis yang terdiri dari siswa kelas VII, VIII dan IX.

“Kelompok ini juga telah menghasilkan buku yang isinya adalah kumpulan hasil karya siswa dalam berbagai genre dengan Judul ‘SUATU HARI INDAH TERAKHIR”, serta pemilihan duta literasi,” katanya.

Nargis juga berharap, agar seluruh siswa dapat mencintai buku dan makin giat membaca dan dengan hasil yang didapatkan saat ini mampu memicu siswa lainnya. [DKB]