DIALEKSIS.COM | Takengon - Dua wartawan yang bertugas di Gayo, dipercayakan menjadi ketua KIP. Khairul Ahyar, wartawan Waspada/ Lesuerantara.com, memegang tampuk KIP di Bener Meriah. Sementara Yunadi HR, pimpinan Lintas Gayo.com menjadi ketua KIP di Aceh Tengah.

Kedua wartawan ini, sebelumnya juga pernah memegang jabatan yang sama sebagai ketua Panwas. Mantan ketua Panwas di dua kabupaten ini saat dilakukan seleksi pemilihan KIP di daerah masing masing, ikut ambil bagian. Bukan hanya lolos seleksi dan dilantik, namun mereka dipercayakan sebagai ketua KIP.

Proses pelantikan KIP di dua kabupaten ini sempat tertunda dalam jadwal semestinya. Awalnya Bener Meriah, ahirnya diambil alih oleh KIP provinsi, demikian dengan Aceh Tengah, juga mengikuti jejak sang adik, pelantikan KIP di negeri dingin itu tidak sesuai dengan masa demisioner personil KIP yang lama.

Soal jurnalistik, keduanya walau berbeda kabupaten bertugas, ilmu jurnalistiknya ditempa oleh wartawan senior yang gemar mengalungkan kain sarung di bahu. Wartawan Waspada sejak tahun 1990 sudah menekuni dunia wartawan, menurunkan ilmunya kepada kedua wartawan yang kini menjadi ketua KIP.

"Benar. Bang Bahtiar Gayo, bukan hanya sebagai senior saya, namun orang yang menempa saya dalam dunia jurnalistik. Banyak ilmu jurnalistiknya yang saya pelajari. Senior yang gemar mengarang tengkeh Gayo ini, memang layak sebagai panutan Pers," sebut Yunadi.

"Banyak ilmu kewartawanan yang diturunkanya kepada saya. Kalau urusan tulisan mendalam dan feature, senior saya ini ahlinya. Bahasanya menyentuh, alur ceritanya jelas. Wajar ketika dilangsungkan ujian UKW untuk tingkat Madya, bang Bahtiar meraih prediket terbaik," kata Khairul Ahyar, wartawan Waspada.

Kedua insan Pers ini mengakui, didikan Bahtiar Gayo untuk negeri penghasil kopi ini sudah banyak yang berhasil dalam dunia jurnalistik. Mereka kini menjadi wartawan professional. Ilmu yang diturunkan wartawan utama ini, telah melahirkan sejumlah generasi jurnalistik.

Khairul Ahyar, yang kini sebagai ketua KIP Bener Meriah, dilahirkan di Aceh Tengah, 18 Pebruari 1975, setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stiesia) Surabaya : D3 Akuntansi: Tahun 1999, kemudian dia melanjutkan Universitas Gajah Putih (UGP) : S1 Manajemen: Tahun 2010.

Sebelum di Waspada, Ucok, panggilan akrabnya menulis di media cetak Leuser Antara (2004-2005). Kemudian bergabung dengan Waspada, sejak 2005 sampai dengan 2018. Saat akan mengikuti seleksi KIP, Ucok memohon ijin kepada Waspada untuk non aktif.

Demikian dengan Yunadi HR, juga aktifis yang bergelut di media. Putra kelahiran Takengon, 8 Februari 1979, setelah menyelesaikan pendidikan SD di Takengon, kemudian dia melanglang buana di Bandung, sampai menyelesaikan kuliahnya di Universitas Diponegoro ( UNDIP) Semarang.

Menjadi dosen di UGP sejak tahun 2009. Pernah juga mengabdi di lembaga pemberdayaan masyarakat, menjadi fasisator gempa Gayo. Dipercayakan menjadi ketua Panwas, dan kemudian menggeletui dunia jurnalistik sebagai pimpinan media online Lintas Gayo. Com. Saat akan mengikuti seleksi personil KIP, lelaki berkacamata ini mengundurkan diri dari pimpinan media Lintas Gayo. Com.

Kedua insan Pers ini, kini dipercayakan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi. Semoga amanah yang diemban ini seperti harapan public, pelaksanaan Plieg dan Pilpres berlangsung jujur, adil, sesuai aturan main. (Irwandi MN)