Beranda / Berita / Aceh / Dukung Bank Aceh Syariah Jadi Bank Devisa, ISMI: Permudah Pelaku Ekspor-Impor

Dukung Bank Aceh Syariah Jadi Bank Devisa, ISMI: Permudah Pelaku Ekspor-Impor

Rabu, 05 Januari 2022 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Sekretaris Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh, Hasdiana,S.Pd. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah (BAS) yang kini belum menjadi Bank Devisa ini menjadi suatu hal yang terus diperhatikan masyarakat sampai hari ini. Dengan pamor Bank Aceh secara lokal hampir seluruh penduduk Aceh menggunakan jasa pelayanan perbankan dari Bank Aceh Syariah sudah, beberapa pakar menilai sudah seharusnya BAS menjadi Bank Devisa.

Sekretaris Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh, Hasdiana,S.Pd mengapresiasi dan mendukung Bank Aceh Syariah menuju Bank Devisa karena keberadaan BAS akan maju selangkah lebih baik jika hal itu dapat terwujud.

"Dengan adanya Bank Devisa akan memudahkan proses ekspor impor dan perdagangan dengan menggunakan mata uang asing," ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (05/01/2022).

Namun, kata dia, Bank Aceh Syariah harus benar-benar berbenah dalam segi manajemen bank sebelum melebarkan sayapnya. BAS juga harus memikirkan usaha kecil menengah (UKM) sehingga bisa ikut berkembang.

Hasdiana menjelaskan jika BAS menjadi Bank Devisa akan mempermudah pengusaha dalam bertransaksi di luar negeri. Serta ATM BAS berlaku di luar negeri dengan berbagai jenis transaksi.

Akan tetapi, lanjutnya, pihak BAS juga harus mempertimbangkan apakah Bank Devisa benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, jangan sampai nanti tidak termanfaatkan.

Kemudian dalam pandangan perbankan, jika menjadi Bank Devisa akan meningkatnya akreditasi bank dan kekuatan modal juga akan bertambah.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI