Dukung Program GISA, 500 Siswi SMKN 1 Kutacane Serentak Minum Tablet Tambah Darah
Font: Ukuran: - +
SMKN 1 Kutacane laksanakan minum serentak Tablet Tambah Darah (TTD). [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Kutacane - Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri kali dilakukan guna meminimalisir perempuan usia muda mengalami anemia.
Diketahui sebanyak 500 siswi SMK Negeri Kutacane telah mengkonsumsi Tablet Tambah Darah yang dibagikan pemerintah Aceh melalui guru SMKN 1 Kutacane yang bekerjasama dengan Puskesmas Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara dalam rangka mendukung Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) pada Senin (5/9/2022).
Kepala Sekolah SMKN 1 Kutacane, Drs Jamidin, MM sangat mengapresiasi kegiatan yang dicanangkan pemerintah Aceh dalam rangka menjalan program GISA.
“Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan tablet tambah darah dalam rangka mendukung program GISA,” ujarnya dalam rilisnya yang diterima Dialeksis.com, Senin (5/9/2022).
Dirinya berharap dengan program GISA siswi SMKN 1 khususnya semakin sehat dan terhindar dari anemia dan tentu semangat belajar semakin bertambah.
“Dan tentu diharapkan juga siswa/i lulusan SMKN 1 Kutacane dapat bekerja dibidang industri dan wirausaha kedepannya,” pungkasnya.
Diketahui, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) selama 52 minggu yang merupakan salah satu dari 10 intervensi prioritas penanganan stunting di Aceh yang masuk dalam kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).
Tepatnya pada hari ini Senin (5/9/2022), TTD ini diminum secara serentak oleh siswi.santri putri yang ada di seluruh Aceh.
Hal ini merupakan tindak lanjut daripada arahan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang dimana disampaikan sebelumnya kepada Dialeksis.com oleh Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri pada Minggu (4/9/2022).
“Menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur Aceh, besok kita akan melaksanakan pemberian TTD kepada siswa putri yang di pusatkan di Aceh Tamiang yang didampingi langsung oleh tim teknis dari Dinas Kesehatan Aceh beserta jajarannya di kabupaten/kota selaku leading sektor (penanggung jawab) kegiatan GISA. Hal diikuti secara serentak di seluruh Aceh,” kata Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri, Minggu (4/9).
"Menurut data yang kami himpun penerima manfaat dari kegiatan ini, adalah terdiri dari 80 ribu siswi pada 890 SMP, 129 ribu siswi pada 820 SMA, SMK dan SLB dan 2 ribu siswi di MTs dan MA, serta Seribu santriwati dayah," tambahnya. []