Beranda / Berita / Aceh / Dukung Sekolah Daring, Kodim 0117/Atam Sediakan WiFi Gratis

Dukung Sekolah Daring, Kodim 0117/Atam Sediakan WiFi Gratis

Kamis, 13 Agustus 2020 13:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia

Para pelajar sedang menikmati wifi gratis yang disediakan koramil terdekat untuk belajar daring. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Menyikapi kondisi warga berkaitan sulitnya pembelajaran dengan sistem online atau daring bagi para pelajar, Kodim 0117/Atam melalui jajaran koramil bergegas menyediakan fasilitas WiFi gratis bagi siswa untuk belajar daring.

Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita kepada Dialeksis.com, Rabu (12/8/2020) mengatakan, kebutuhan dan kemampuan setiap warga berbeda-beda. Demikian pula kemapuan warga untuk menyediakan fasilitas internet bagi anak-anaknya, dimana ada yang mampu atau tidak. 

Hal inilah yang medorong Kodim 0117 Aceh Tamiang memberikan layanan wifi gratis bagi yang membutuhkan sebagai fasilitas belajar online.

"Diharapkan dengan adanya fasilitas akses internet gratis di kantor-kantor Koramil ini dapat meringankan beban para orangtua di desa masing-masing wilayah dalam menghadapi pembelajaran daring bagi anak-anak mereka di masa pandemi, sekecil apapun semoga ini bisa menjadi bagian dari solusi ditengah pandemi covid 19 ditengah masyarakat yang membutuhkan," ujarnya. 

Untuk mengantisipasi layanan wifi ini disalahgunakan para pelajar, Yusuf pun meminta jajarannya melakukan pendampingan selama proses belajar daring berlangsung. “Kita ingin anak-anak kita tetap bisa mengikuti materi pelajaran yang diberikan gurunya. Jangan sampai mereka ketinggalan banyak pelajaran akibat tidak memiliki akses internet,” tukas Dandim.

Dijelaskan Letkol Yusuf, umumnya para pelajar yang memanfaatkan layanan ini berasal dari keluarga ekonomi lemah. Selama ini, papar dia, para pelajar itu memang mengeluh kesulitan mengikuti program belajar daring akibat ketiadaan uang untuk membeli paket internet.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra menerangkan, penerapan belajar tatap muka di sekolah belum bisa dilakukan menyusul meningkatnya status Aceh Tamiang menjadi zona oranye Covid-19. "Berdasarkan keputusan terbaru, yang dibolehkan tatap muka itu adalah daerah zona hijau dan kuning. Sementara kita oranye, jadi belum dibolehkan,” ujarnya. (MHV)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI