Ekses Penahanan Tgk Munirwan, LSM Radar Minta Plt Gubernur Aceh Copot Kadistambun Aceh
Font: Ukuran: - +
Direktur LSM Radar, Heri Safrizal. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - LSM Rambu Darat (Radar) Aceh melihat ada hal yang aneh dalam kasus penahanan yang dialami Tgk Munirwan. Keuchik Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan Nisam, Aceh Utara ini menjual bibit padi hasil penemuanya sendiri kepada pihak petani.
"Kejadian ini tergolong tidak masuk akal dan aneh. Saya melihat ada kejanggalan yang dimainkan oleh pihak Dinas Pertanian Aceh," ujar Direktur LSM Radar Aceh, Heri Safrizal, kepada Dialeksis.com, Kamis, (25/7/2019).
Menurutnya,dalam kasus ini, seharusnya Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melakukan pendampingan kepada Tgk Munirwan terhadap legalitas dan sertifikasi bibit padi IF8 agar segera dipatenkan.
Baca: Kadistambun: Peredaran Benih Padi IF 8 Ilegal
Baca: Mahasiswa Unimal Kecam Distambun
"Kita patut mempertanyakan tugas Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, mana tanggung jawab mereka kepada masyarakat," imbuhnya
"Sebagai Dinas yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk kemajuan sektor Pertanian Aceh, dengan penemuan Keuchik ini, harusnya Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh dapat melakukan kolobrasi dalam pengembangan bibit padi unggulan kedepan," tambah Heri.
Pemikiran seorang Kepala Dinas Pertanian Aceh, sambung dia, sangat bertolak belakang dengan kondisi Aceh saat ini, dan hal tersebut berdampak signifikan terhadap kemajuan Aceh kedepan. "Padahal di Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh banyak para pakar dalam bidang pembenihan. Apa mereka tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam pengembangan bibit unggul," tegas Heri
Baca: Ratusan Orang Ajukan Diri Sebagai Penjamin Tgk Munirwan
Ia menambahkan, dalam kasus yang menimpa Tgk Munirwan, masyarakat dapat melihat bagaimana pola pikir seorang Kadis.
"Kalau seperti ini sistem kerja seorang Kadis Pertanian jangan harap Aceh maju," katanya
Dia khawatir, masyarakat akan berpikir ulang jika ada inovasi dan terobosan baru dibidang tertentu. Ia pun meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk menidak tegas dengan mencopot Kadistambun dari jabatannya karena dianggap tidak mampu membina petani dan masyarakat.
"Saya meminta kepada Plt Gubernur Aceh untuk bersikap tegas terhadap Kadis Pertanian Aceh. Segera copot bapak Kadis Pertanian Aceh yang tidak bisa membina para petani dan masyarakat," tegas Heri. (im)