Elektabilitas Calon Rektor UINAR Banda Aceh, Prof Mujiburrahman Peringkat Pertama Versi Pollingkita.com
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Foto: tangkapan layar
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada tahun 2022, pucuk kepemimpinan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) Banda Aceh akan mengalami pergantian. Sebagaimana dikabarkan, terdapat delapan calon yang akan meneruskan visi dan misi Perguruan Tinggi tersebut.
Kedelapan calon tersebut bukanlah orang sembarangan. Nama besar mereka sudah tak asing lagi di telinga para insan. Mereka adalah orang-orang hebat, berintegritas, dan memiliki komitmen yang cukup tinggi untuk kemaslahatan pendidikan di Aceh.
Para kandidat tersebut terbilang cukup handal untuk memimpin UINAR Banda Aceh ke depan. Kedelapan calon tersebut ialah, Prof Dr Syahbuddin Gade MA. Saat ini, Prof Syahbuddin merupakan Wakil Rektor bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan di UINAR Banda Aceh.
Ia juga sosok yang berjiwa sosial tinggi. Hal ini terbukti pada saat Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2022. Dalam momentum tersebut, Prof Syahbuddin mengajak rekan sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut donor darah bersama. Pada HAB ke-76 itu, ASN UINAR Banda Aceh beramal dengan mengantongi 21 kantong darah.
Kandidat selanjutnya adalah Prof Dr Misri A Muchsin MA. Selain gelarnya sebagai Guru Besar Mata Kuliah Sejarah dan Pemikiran Islam pada Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UINAR Banda Aceh, ia juga penceramah kondang yang sering berkhutbah Jumat di masjid-masjid. Kemantapannya dalam agama sudah tidak diragukan lagi, malahan layak diacungi jempol.
Selanjutnya, ada Prof Muhammad Siddiq PhD. Prof Siddiq merupakan sosok yang sangat menyambut baik segala bentuk kegiatan untuk kemaslahatan umat. Sebagai contoh, pada saat Polda Aceh membuat program sosialisasi Fiqih Berlalu Lintas di Fakultas Syariah dan Hukum UINAR Banda Aceh, 28 September 2021, Prof Siddiq sangat menghargai usaha tersebut. Bahkan, baginya Fiqih Berlalu Lintas adalah perspektif keislaman dari aturan negara yang kadang sering diabaikan para pengendara.
Lalu, ada Prof Dr Syahrizal Abbas MA. Prof Syahrizal merupakan salah satu dari orang yang mendukung gerakan implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh. Ia juga dikenal sebagai sosok yang sangat tegas dengan Syariat Islam. Baginya Syariat Islam sangatlah humanis, bukan soal penindakan atau hukuman, tapi Syariat Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia seperti akidah, moral, keluarga, ekonomi, termasuk hukum pidana.
Kemudian, ada Prof Dr Syamsul Rijal MA. Siapa yang tidak mengenalnya, dikenal sebagai bapak filsuf inspiratif dari Aceh dan teman dekat para mahasiswa. Sumbangan pemikirannya terhadap kehidupan Aceh sangat luar biasa. Baginya, gelar dan jabatan merupakan tanggung jawab yang perlu diimbangi dengan karya-karya nyata.
Calon Rektor UINAR Banda Aceh selanjutnya adalah Prof Dr Mujiburrahman MA. Ia adalah putra Aceh yang juga pendiri Lembaga Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh. Lembaga PKPM ini fokus pada pengembangan pendidikan dan masyarakat. Baginya, tonggak besar yang membantunya dalam menjalani hari-hari ialah, ridha Allah Swt, doa, dan ikhtiar yang cukup dan terukur. Seluruh civitas UIN Ar-Raniry mengharapkan ia maju menata kembali kampus UIN lebih maju dan baik ke depannya. Bahkan dukungan eksternal mengalir deras ke sosok ini.
Kandidat Rektor selanjutnya adalah Prof Dr Eka Sri Mulyani MA. Ia merupakan akademisi yang sebelumnya sempat membuat para mahasiswa meneteskan air mata akibat pengunduran dirinya sebagai Dekan Fakultas Psikologi UINAR Banda Aceh. Bagi mahasiswa, sosok Prof Eka Sri Mulyani disebut memiliki hubungan istimewa selayaknya seorang ibu dan anak. Para mahasiswa menganggap Prof Eka sebagai sosok yang inspiratif dan tegas dalam membimbing mahasiswa.
Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Prof Eka melahirkan buku pertamanya dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya, ia sudah melahirkan banyak tulisan ilmiah dan buku dalam bahasa Inggris dan diterbitkan oleh penerbit internasional.
Calon Rektor terakhir ialah Prof Dr T Zulfikar MEd. Ia merupakan Guru Besar Ilmu English Language Research. Ia adalah Profesor pertama bidang ilmu tersebut di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINAR Banda Aceh. Meski bergelar Guru Besar, Prof Zulfikar menegaskan akan terus menjadi seorang pembelajar dan dengan segala capaian yang telah didapatinya semoga bisa memberi banyak manfaat kepada lembaga dan masyarakat Aceh.
Itulah nama-nama besar para kandidat yang akan memimpin UINAR Banda Aceh ke depan. Meski demikian, terdapat hal menarik pada pemilihan calon Rektor kali ini. Karena di laman pollingkita.com, kedelapan orang besar ini sedang disurvei elektabilitas dan kesesuaiannya untuk menjabat pada posisi Rektor UINAR Banda Aceh ke depan.
Berikut ialah hasil poling sementara elektabilitas calon Rektor UINAR Banda Aceh sebagaimana dikutip dari laman pollingkita.com:
- Prof Dr Mujiburrahman, MA – 38.6%
- Prof Dr Misri A Muchsin, MA - 17.8%
- Prof Dr Syamsul Rijal, MA - 13.9%
- Prof Dr T Zulfikar, MEd – 13.1%
- Prof Dr Syahrizal Abbas, MA – 6.6%
- Prof Dr Eka Sri Mulyani, MA – 4.3%
- Prof Dr Syahbuddin Gade, MA - 3.2%
- Prof Muhammad Siddiq, PhD - 2.6%
Total suara yang sudah masuk untuk survei tersebut sebanyak 2.184 suara. Survei elektabilitas ini masih terus berjalan. Semuanya, baik mahasiswa, civitas akademika dan masyarakat diberikan hak untuk menyumbang suara. Poling ini dapat diakses melalui laman https://pollingkita.com/polling240162-polling-tahun-2022-pucuk-pimpinan-uin-arraniry-akan-mengalami-pergantian-menurut-anda-siapakah-calon-yang-sesuai-untuk-posisi-tersebut.