DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kota Lhokseumawe kini resmi telah memiliki jaringan gas rumah tangga dan proyek tersebut diresmikan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu Ditjen Migas Mustafid Gunawan, di Desa Meunasah Masjid kota setempat.

Pembinaan Usaha Hulu Ditjen Migas Mustafid Gunawan, Jumat (15/3/2019) mengatakan, gas tersebut memiliki tekanan yang rendah, yaitu hanya 0,25 MMSCFD, sehingga sangat aman dan tidak akan terjadi ledakan.

"Gas rumah tangga ini tekananya cukup rendah dan tidak akan terjadi ledakan kalau seandainya ada yang bocor, bukan hanya itu saja juga sangat ramah terhadap lingkungan," ujar Mustafid Gunawan.

Mustafid Gunawan menambahkan, pemerintah sangat serius dalam mengembangkan gas rumah tangga tersebut dan pengerjaannya dilakukan secara bertahap, sehingga seluruh wilayah Kota Lhokseumawe bisa terkoneksi jaringan gas rumah tangga.

Program jaringan gas kota merupakan program prioritas pemerintah, bertujuan untuk menekan peningkatan biaya subsidi dan impor LPG 3 Kg. Semakin luasnya jangkauan operasi jargas tersebut, diharapkan mampu memberikan pilihan energi yang lebih bersih, aman, dan murah.

"Dengan adanya layanan gas rumah tangga ini, maka masyarakat tidak perlu lagi untuk mengantri gas LPG dan sangat ramah lingkungan. Apalagi tidak akan berbahaya," tutur Mustafid Gunawan. (AGM)