kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Evalusi Rp9,8 M dari APBA Untuk Kongres KNPI

Evalusi Rp9,8 M dari APBA Untuk Kongres KNPI

Jum`at, 07 September 2018 18:29 WIB

Font: Ukuran: - +

Koordinator LPPA Muzakir 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga Pemantau Parlemen Aceh (LPPA)meminta agar Pemerintah Aceh baik Gubernur maupun DPRA mengevaluasi kembali anggaran 9,8 Milyar yang diperuntukkan untuk kongres KNPI.

" Anggaran 9,8 Milyar itu sangatlah besar jika diambil dari APBA, apalagi perhelatan ini sifatnya nasional dan sepatutnya juga disubsidi melalui APBN," ungkap koordinator LPPA Muzakir kepada media, Jum'at (07/08/2018).

Muzakir mengatakan, pemerintah Aceh semestinya bisa lebih bijaksana terkait kebijakan pembangunan kepemudaan di Aceh. "Lebih satu juta orang pemuda di Aceh, ratusan hingga lebih seribuan organisasi pemuda terdapat di Aceh. Jangan sampai anggaran kepemudaan cuma dinikmati dan dirasakan hanya oleh sekelompok orang, apalagi untuk kegiatan-kegiatan yang hanya seremonial belaka. Kita menolak monopoli anggaran kepemudaan yang dilakukan oleh sekelompok orang," tegasnya.

Menurut Muzakir, jika dihitung uang 9,8 Milyar itu jika digunakan untuk membantu rumah orang miskin di Aceh maka minimal 147 rumah bisa dibangun. Jika uang itu digunakan untuk menghidupkan organisasi pemuda lainnya maka bisa menghidupkan minimal hampir 200 kegiatan organisasi untuk pengkaderan pemuda.

"Jadi jika uang APBA sebesar itu hanya digunakan denga alasan peumulia jame, maka sungguhlah tidak rasional, pasalnya jika dipergunakan untuk hal yang lebih bermanfaat maka dampaknya akan lebih dirasakan," cetusnya.

Sebagai pemuda yang memiliki hati, kata Muzakir, tentunya kita bukanlah pemuda yang dididik untuk merampok uang rakyat Aceh. "Seharusnya KNPI berpikir bagaimana menarik anggaran APBN semaksimal mungkin untuk membuat kegiatan sebesar mungkin di Aceh, bukan malah menghabiskan uang Aceh dengan alasan peumulia jamee, aceh lagi sakit dan miskin".

Seharusnya KNPI sebagai organisasi kepemudaan di Aceh harus rasional dalam memanfaatkan uang rakyat untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat aceh,bukan malah melakukan program-program yang sifatnya seremonial untuk kepentingan kelompok organisasi demi kepentingan ektitensi lembaga supaya wah, cara-cara hal seperti kita tidak inginkan, kita  berharap menssed kepemudaan harus  objektif karna KNPI sangat besar alokasi anggaran dari pemerintah aceh dan itu semua merupakan uang rakyat aceh. (j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda