DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - HM Fadhil Rahmi Lc MA anggota DPD RI asal Aceh menjadi calon pertama yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk maju lagi dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Sebelumnya, hasil verifikasi faktual tahap II telah menetapkan 33 calon dari Aceh yang berhak maju dalam pemilihan DPD RI. Pendaftaran calon DPD RI pun telah dibuka mulai dari 1 hingga 14 Mei 2023.

Pada pukul 15.00 WIB, Syech Fadhil dan timnya tiba di kantor KIP Aceh dengan mengenakan peci alam peudeung. Kedatangan mereka disambut oleh Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, Wakil Ketua KIP Aceh, Tharmizi, serta anggota Munawarsyah.

Sebagai seorang senator yang sudah berpengalaman dan aktif dalam berbagai kegiatan di Aceh, Syech Fadhil diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan Aceh dan perjuangan masyarakat Aceh di tingkat nasional melalui DPD RI.

Dengan mendaftar sebagai calon pertama, Syech Fadhil memberikan motivasi bagi calon lainnya untuk segera mendaftar dan mengikuti proses seleksi dengan baik. Semoga proses pemilihan DPD RI dapat berjalan dengan lancar dan terpilihlah calon-calon yang terbaik untuk Aceh dan bangsa Indonesia.

Munawarsyah Komisioner KIP Aceh mengatakan Syech Fadhil merupakan calon DPD RI asal Aceh yang pertama daftar ke KIP Aceh.

“Nanti setelah ini, kita akan verifikasi berkas antara yang diantar dengan yang diupload di Silon,” kata Munawarsyah kepada DIALEKSIS, Selasa (2/5/2023).

Sementara itu, Syech Fadhil dalam sesi temu pers mengatakan pendaftaran sebagai calon DPD RI untuk periode ke 2 merupakan komitmennya memperjuangkan aspirasi Aceh melalui jalur perseorangan.

Sahabat Ustadz Abdul Somad (UAS) ini mengaku sengaja datang yang pertama ke KIP Aceh untuk mempercepat proses tahapan yang sedang berlangsung.

“Sehingga energi-pun bisa tercurahkan untuk kegiatan lainnya,” kata Syech Fadhil.

Syech Fadhil sendiri selama ini dikenal sebagai salah seorang senator yang vocal bersuara tentang Aceh di Senayan.

Senator yang memiliki puluhan anak asuh di seluruh Aceh ini juga dinyatakan lolos dengan dukungan suara terbanyak diverifikasi faktual tahap pertama.

Alumni Al Azhar Kairo Mesir ini juga memperoleh penghargaan sebagai politisi peduli pendidikan di pedalaman Aceh dari media Serambi Indonesia. “Mohon dukungan dari semua masyarakat Aceh,” kata Syech Fadhil.