Fahdullah Serahkan Bantuan Modal Usaha Untuk PKL di Pidie dan Pidie Jaya
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, PIDIE - Sebanyak 300 pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, mendapat bantuan modal usaha secara gratis dari Anggota DPR RI asal Aceh Fahdullah M Adam.
Bantuan usaha modal yang diterima oleh PKL ini berupa uang yang diserahkan langsung pria yang akrab disapa Dek Fad.
"Ini upaya kami untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terhadap pedagang kaki lima dan pelaku usaha kecil. Mereka perlu kita bantu dan dorong dengan cara memberikan modal usaha agar usaha para pedagang kaki lima ini bisa tumbuh dengan baik," kata Fahdullah M Adam saat menyerahkan bantuan modal usaha kepada PKL, Minggu (18/3).
Fahdullah M Adam menjelaskan ‎bantuan modal usaha diperuntukkan, bagi pelaku usaha kecil yang telah berjualan dan yang baru memulai usaha mereka yang modal sedikit.
"Ini upaya pemerintah dan DPRD untuk mengentaskan kemiskinan, dan membuka peluang kerja bagi pengangguran," ujar Fahdullah M Adam.
Bantuan modal usaha untuk PKL dan pelaku usaha kecil akan terus dilakukan di seluruh Aceh secara bertahap, target bantuan ini diserahkan kepada 5000 PKL dan pelaku usaha kecil. Pada tahap pertama sudah diserahkan sebanyak 300 PKL dan pelaku usaha kecil di Pidie dan Pidie Jaya.
Sebelum diserahkan bantuan modal usaha, para PKL ini disurvey terlebih dahulu oleh lembaga Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Aceh dan Persatuan Persaudaraan Pedagang Pasar Aceh (P4A).
"Mereka yang mendapatkan bantuan kita pastikan ke pasar di Pidie dan Pidie Jaya, apa memang benar-benar berhak mendapatkan bantuan modal usaha," kata Muzakir Ketua APPSI Provinsi Aceh. Menurut Muzakir, program bantuan modal usaha untuk PKL dan pelaku usaha kecil ini sangat membatu para pedagang yang memiliki modal kecil.
"Kami sangat apresiasi kepada saudara kita Fahdullah Anggota DPR RI yang ingin membangkitkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha kecil di Aceh, tentu ini harapan para PKL yang memiliki modal usaha yang masih kecil," ujar Muzakir.[]