Festival Permainan Tradisional Anak Digelar di Blangpadang
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) akan kembali menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional Anak (FPTA) se-Kota Banda Aceh, Sabtu (27/7/2019) di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.
Kegiatan yang termasuk dalam 100 Calendar of Event Aceh (CoE) 2019 ini diikuti oleh 540 peserta yang berasal dari Sekolah Dasar yang mewakili kecamatan yang ada di Banda Aceh. Festival ini mengangkat tema "Kreatif & Rekreaktif" dan akan dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.Gelaran FPTA kali ini merupakan yang ke-10 (sepuluh) kalinya berturut-turut dilaksanakan oleh BPNB Aceh.
Ini merupakan bentuk komitmen BPNB Aceh Sebagai UPT Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus melestarikan permainan tradisional dan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai permainan tradisional di daerahnya.Permainan tradisional telah menjadi wahana penting dalam menyimpan spirit kebangsaan, Indonesia. Di dalam ragam jenis permainan, segenap kearifan dan nilai-nilai keadaban dikemas dan diwariskan kepada setiap anak yang mulai belajar memahami makna penting kebangsaan dan kemanusiaan.
Semua jenis permainan tradisional mengajarkan kearifan hidup yang seimbang, yakni spirit yang lazim kita kenal dengan ‘gotong royong’. Itulah juga pondasi kebangsaan Indonesia.Melalui permainan tradisional, anak-anak dihantar memahami dan menemukan substansi nilai gotong royong. Nilai-nilai itulah pondasi yang kokoh bagi pembentukan karakter. Permainan tradisional adalah perhelatan bagi anak-anak untuk mengenal bangsanya.
Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti menyatakan, FPTA tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya peserta bertanding mewakili gugus, kali ini mereka mewakili kecamatannya masing-masing."Hal ini sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Kebudayaaan Kemendikbud RI untuk menyukseskan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di bulan Oktober nanti, maka seleksi dilakukan dari tingkat daerah", tutur Irini.
Festival Permainan Tradisional Anak Tahun 2019 terselenggara atas kerjasama BPNB Aceh dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Aceh.
Adapun cabang permainan tradisional yang akan difestivalkan pada tahun ini adalah tarek situek massal, geunteut (engrang), ingke (engklek), galah (hadang), tarek talo (tarik tambang) dan catoe rimueng (catur Aceh). selain itu, di lokasi yang sama juga diadakan workshop geulayang (layangan), gaseng (gasing), dan seurembang (keong).
Peserta yang akan tampil bertanding pada kegiatan ini adalah 540 orang siswa/i Sekolah Dasar dari sembilan kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh.
Untuk menyemarakkan acara, BPNB Aceh selaku penyelenggara menyediakan trofi, dana pembinaan, hadiah menarik, serta door prize yang diundi pada saat acara berlangsung dengan total 44 juta rupiah. (pd/rel)