DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan kembali menghadirkan penampilan kesenian warisan budaya yang telah diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam waktu dekat ini.

Kegiatan festival Saman dijadwalkan akan berlangsung 18-21 Agustus di Lapangan Seribu Bukit Kecamatan Bebesen, Blangkejeren, Gayo Lues.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin menyebutkan, pelaksanaan festival Saman yang ikut didukung oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Gayo Lues ini akan dibuka langsung oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

"Rencananya akan dibuka langsung oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada tanggal 19 Agustus 2019," sebutnya, Rabu (14/8/2019).

Selain penampilan tari Saman dari masyarakat Gayo Lues, kata Jamaluddin, juga akan hadir juga grup-grup tari dari luar Gayo Lues yang akan ikut serta sebagai peserta lomba yang memperebutkan total hadiah 73 juta rupiah.

Sekretaris Disbudpar Aceh Suburhan, menyebutkan, festival yang mengangkat tema "Pancarkan Cahaya Aceh Melalui Seni Budaya" juga menjadi bagian dalam rangkaian kegiatan Indonesiana, serta rangkaian kegiatan lainnya.

"Ada juga gelaran seminar Saman yang diprakarsai BPNB wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Dan yang menarik dinantikan, yakni penampilan massal tari Ratoh Jaroe yang dikolaborasikan dengan penampilan Saman yang tentunya akan sangat mengundang decak kagum," pungkasnya.

Selain artis daerah Gayo Lues, kata Suburhan, festival Saman juga turut menghadirkan penampilan dari artis Aceh seperti Rialdoni pada malam penutupan nantinya. (pd)