FJL Kecam Pembantaian Gajah di Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh - Kabar duka terkait matinya seekor gajah jantan yang selama ini banyak membantu dalam menghalau gajah liar yang sering masuk dalam kawasan kebun warga di daerah Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur menyita perhatian publik.
Gajah tersebut mati dengan sangat mengenaskan satu buah gadingnya hilang, dan terdapat luka besar yang menganga pada bagian muka, kuat dugaan luka tersebut diakibatkan oleh proses pengambilan gading secara paksa dan dengan mengunakan senjata tajam.
Para pelaku tergolong nekat dan seakan akan memberi pesan berani melawan aparat hukum yang tengah gencar melakukan upaya persuasive terkait penggulangan kejahatan terkait satwa liar yang di lindungi.
Terkait hal tersebut, Forum Jurnalis Lingkungan sangat mengecam kasus ini, dan hal ini merupakan presedent buruk terkait tata kelola dan pemanfaat gajah jinak yang sehusnya dapat membantu masyarakat dalam menngkal konflik satwa malah menjadi target para pemburu gading gajah.
"Kami juga meminta agar pemerintah Aceh dan pihak kepolisian serius mengurusi persoalan ini. dan segera memburu para pembantai gajah tersebut serta memberikan hukuman secara maksimal agar ada efek jera bagi para pelaku dan juga menjadi pembelajaran bagi para pemburu satwa liar lainnya," ujar perwakilan FJL, Retno. (rel)