Sania, Ketua FJP Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Aceh, Sania mengingatkan para calon legislatif (Caleg) perempuan agar berpolitik secara jujur, tidak terkontaminasi dengan prilaku politik yang tidak sehat. Perempuan harus mengedepankan model politik berbeda, berjuang secara bersih dan menolak hoax.

Sania menambahkan, "angle atau isu yang dapat diangkat oleh para caleg saat kampanye atau program kerja seperti isu lingkungan, disabilitas."

Hal itu diungkapkan olehnya pada Kegiatan Aceh Women Candidate Forum: Winning with Women yang dilaksanakan oleh Flower Aceh, Balai Syura, Kaukus Perempuan Parlemen Aceh (KPPA) atas dukungan IRI di Hotel Kyriad Banda Aceh, Senin (29/10).

Kegiatan itu juga mengundang para pekerja di dunia media untuk memberikan pendapat dan kontribusinya dalam mendukung caleg perempuan.

T. Khairol, wartawan Bidik Aceh mengingatkan para peserta kegiatan untuk mengambil peran dengan memberikan pendapat di media tentang isu-isu strategis yang berkembang di Aceh, terutama untuk pemenuhan hak perempuan dan perjuangan lainnya.

Lebih lanjut, Perwakilan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ichsan menambahkan, penting memetakan hal-hal yang bisa menarik perhatian media. Bagi media hal yang menarik untuk dipublikasikan berkaitan dengan citra fisik, citra populer, dan citra kontra. Tidak dipungkiri bahwa media butuh suara perempuan untuk memberikan pandangannya.

Wartawan INews, Ryan Aldi menambahkan agar perempuan juga bisa memanfaatkan media sosial untuk kebutuhan kampanye dan publikasi. Juga harus secara rutin membahani diri dengan memperkaya berbagai informasi dan pengetahuan terkait isu-isu yang digeluti. (Rel/Ris)