Wildlife Ambulance Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar pelatihan Wildlife Veterinary Training Course 2024. [Foto: Net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wildlife Ambulance Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar pelatihan Wildlife Veterinary Training Course 2024. 

Pelatihan ini diselenggarakan untuk jangka panjang, yang dimulai dari Juni sampai Desember 2024. Lalu diakhiri dengan program magang selama 4 bulan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara USK dengan University of Zurich, Veterinary Faculties Clinic for Zoo Animals, Exotic Pets and Wildlife.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan yang menduduki akhir tahun kuliah atau mahasiswa yang sedang mengambil program KoAs (Ko-Asistensi) dan alumni yang baru menyelesaikan kuliah.

Target pelatihan ini untuk memberikan bekal bagi calon dokter hewan baru yang nantinya akan terjun ke dunia kerja mengenai konservasi alam dan margasatwa di lingkungan sekitar serta praktik dalam pengembangan profesi calon Dokter Hewan.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa dosen tamu baik dari skala nasional maupun internasional, diantaranya drh. Purba, drh. Yenny Saraswati, drh. Ricko, Dr. Christopher Reinhard Stremme, Dr. Loes Schure, Prof. Jean Michel Hatt, Dr. Janipa, dan Prof. M. Kummrow, dan beberapa lainnya.

Untuk tahun ini, pelatihan didesain untuk mengikuti modul-modul dalam rentang waktu tertentu, modul tersebut mencakup topik Primate Medicine, Sea Turtle/Stranded Marine Wildlife Medicine dan kegiatan Magang. Selain itu, pelatihan ini juga bekerjasama dengan beberapa pihak yang membantu dalam kegiatan di lapangan seperti Conservatory Response Unit (CRU) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, termasuk masyarakat sekitar dan anggota POLRI. Khususnya tempat yang sering menjadi lapangan belajar meliputi Satwa liar di Provinsi Aceh.

Lebih jauh lagi tentang pelatihan satwa liar Wildlife Veterinary Training Course 2024 ini merupakan program tahunan dan ini adalah kali keenam diselenggarakan. 

“Mahasiswa USK sangat antusias mengikuti program ini yang mana dapat dilihat dari ketertarikan mereka mengikuti program satwa liar dan rasa peduli mereka untuk satwa liar dan sekitar”, ungkap Dr. Christopher Reinhard Stremme, salah satu dosen tamu yang mengisi program Wildlife Veterinary Training Course.

Perintisan program ini dimulai sejak akhir tahun 2015 dimana pada saat ini FKH USK berinisiasi untuk memajukan program medis satwa liar dengan mengundang dosen-dosen ahli dari luar negeri untuk berpartisipasi dan kolaborasi. 

Semenjak saat itu hingga sekarang, beberapa kegiatan sukses dilaksanakan seperti Seminar, Kuliah Umum, termasuk Pelatihan Internasional tahunan. [*]