For-PMMU Gelar Sahlonba 2024, Pererat Silaturahmi Alumni Misbahul Ulum
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Forum Pesantren Modern Misbahul Ulum (For-PMMU) kembali mengadakan acara tahunan Sahlonba (Silaturahmi Aneuk Misbah Lamranto Banda) yang digelar di Pantai Krueng, Lhoknga, Minggu, 20 Oktober 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Pesantren Modern Misbahul Ulum (For-PMMU) kembali mengadakan acara tahunan Sahlonba (Silaturahmi Aneuk Misbah Lamranto Banda) yang digelar di Pantai Krueng, Lhoknga, Minggu, 20 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung ini dihadiri oleh para alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum (PMMU), khususnya yang berada di Banda Aceh.
Tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi antar alumni dan memperkenalkan mereka yang baru menyelesaikan pendidikan di pesantren kepada komunitas di Banda Aceh.
Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum, Ustadz Martunis, S.Pd., G.r., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada For-PMMU atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, forum ini merupakan wadah penting bagi para alumni untuk tetap terhubung dan saling mendukung.
Ustadz Martunis juga menekankan pentingnya mendokumentasikan prestasi para alumni yang telah sukses di berbagai bidang pekerjaan.
“Dari pihak Yayasan Misbahul Ulum, kami sangat menyambut baik kegiatan positif ini. Kami berharap For-PMMU dapat terus melahirkan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi alumni dan pesantren,” ujar Ustadz Martunis.
Ia juga mendorong agar dilakukan inventarisasi alumni yang telah berhasil di dunia kerja. Dengan demikian, forum ini dapat berfungsi maksimal sebagai wadah yang produktif dan inspiratif.
Dalam hal ini, alumni merupakan aset penting bagi pengembangan pesantren ke depan. Menurutnya, alumni yang sukses di berbagai bidang pekerjaan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi santri-santri yang masih belajar di pesantren.
“Kami berharap para alumni dapat terus berperan aktif, baik dalam kegiatan For-PMMU maupun dalam mendukung perkembangan pesantren. Dengan demikian, Misbahul Ulum akan semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan generasi-generasi unggul di berbagai bidang,” pungkas Ustadz Martunis.
Sahlonba 2024 menjadi momen berharga bagi para alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum, bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk terus memperkuat hubungan antara alumni, pesantren, dan masyarakat luas.
Sahlonba 2024 dihadiri oleh Ketua For-PMMU Pusat, Juanda, yang menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi para alumni, terutama mereka yang baru menamatkan pendidikan di Pesantren Modern Misbahul Ulum dan akan melanjutkan pendidikan di Banda Aceh.
Menurut Juanda, acara ini menjadi ajang penyambutan bagi alumni baru sekaligus mempererat ikatan antar alumni yang telah lebih dulu merantau.
“Ini adalah rumah kita bersama di perantauan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita berharap silaturahmi antar alumni terus terjaga, dan kita tetap aktif berkontribusi bagi kemajuan bersama,” ucap Juanda.
For-PMMU sendiri berkomitmen untuk terus mengadakan acara silaturahmi seperti ini secara rutin.
Harapannya, forum ini tidak hanya menjadi wadah untuk menjalin hubungan antar alumni, tetapi juga menjadi ajang bertukar gagasan, mengembangkan potensi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan alumni serta Pesantren Modern Misbahul Ulum.
“Kami juga berharap ke depannya, forum ini dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak sehingga For-PMMU terus eksis dan berkembang. Tentu, ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan membesarkannya," ujarnya.
Ketua For-PMMU Cabang Banda Aceh, Zulhelmi, juga menyampaikan harapannya agar seluruh alumni tetap berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan forum.
Ia berjanji akan terus membangun komunikasi dengan Yayasan Misbahul Ulum, pihak pesantren, dan seluruh alumni untuk memastikan forum ini berkembang secara berkelanjutan.
“Kami mengajak seluruh alumni untuk terus berkontribusi dan mendukung setiap kegiatan yang diadakan ke depannya. Kami akan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, baik dengan Yayasan, Pesantren, maupun para alumni,” kata Zulhelmi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Sahlonba ini adalah momen penting untuk memperkenalkan alumni baru yang tiba di Banda Aceh, yang nantinya akan menjadi bagian dari keluarga besar Misbahul Ulum.
Sahlonba 2024 diawali dengan peusijuk, sebuah tradisi lokal untuk menyambut dan mendoakan para alumni baru yang akan memulai perjalanan mereka di Banda Aceh.
Para alumni senior memberikan nasihat dan tawaran dukungan kepada alumni baru, simbol bahwa mereka kini menjadi bagian dari komunitas besar Misbahul Ulum yang tersebar di perantauan.
Kegiatan ini juga dipandang sebagai salah satu upaya untuk memperkuat soliditas antar alumni serta menjaga nama baik pesantren di kalangan masyarakat luas.
Harapannya, para alumni yang baru tiba di Banda Aceh dapat terus menjalin hubungan baik dengan sesama alumni dan berperan aktif dalam memajukan forum.
“Kami berharap alumni-alumni yang datang ke Banda Aceh ini bisa menjadi bagian dari keluarga besar Misbahul Ulum yang solid, serta membawa nama baik pesantren di tempat mereka belajar dan bekerja nanti,” pungkasnya.