kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Forba Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Ketahanan Pangan

Forba Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Ketahanan Pangan

Rabu, 16 September 2020 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Ketua DPW Forba Bireuen Munawar


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Relawan Bansigom Aceh (Forba) Kabupaten Bireuen Munawar mengharapkan kepada Pemerintah Aceh maupun kabupaten/kota dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 harus memberikan perhatian khusus untuk sektor pangan dan sektor ekonomi.

“Forba berharap kepada pemerintah bukan hanya mampu memberikan solusi mengatasi wabah Covid-19, juga tidak kalah pentingnya adalah memberikan perhatian lebih perihal masalah pemulihan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas pemerintah,”kata Munawar, Rabu (16/9/2020) kepada Dialeksis.com di Bireuen.

Menurut Munawar saat ini masyarakat dihadapkan dengan pilihan sulit sehingga masyarakat berupaya untuk menciptakan ?egiatan yang mampu menopang ekonomi keluarga masing masing. Pemerintah perlu mempertimbangkan, misalnya subsidi yang selama ini dilakukan dapat dialihkan kepada subsidi terhadap hasil produksi masyarakat, sehingga perputaran ekonomi mikro dapat berputar walau dengan skala kecil.

Misalnya jelas Munawar pada bidang pertanian, subsidi pada sarana produksi bisa dialihkan kepada subsidi hasil panen, sehingga harga menjadi menarik. 

“Implementasi dilapangan ialah pemerintah dapat mensubsidi produksi masyarakat, seperti usaha ternak puyuh yang sedang digagas Forba Bireuen, dimana hasil telur dan sisa hasil burung puyuh yang tidak produktif lagi dapat ditampung pemerintah daerah untuk selanjutnya disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk puyuh goreng sebagai pengganti lauk dengan harga terjangkau dan murah,”jelas Munawar.

Dengan demikian sebut Munawar satu sisi peternak puyuh terbantu, disisi lain masyarakat dapat menikmati lauk murah berupaya burung puyuh goreng. Selain itu Forba juga meminta Pemerintah Aceh focus membantu usaha-usaha mikro kecil menengah (UKMK) yang ada di Aceh, dengan demikian dengan sendirinya walaupun masa pandemi Covid_19 ini ekonomi masyarakat terus bergeliat. (Faj)

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda