kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / FP USK Gelar Forum Internasional ICAGRI-3, Bahas Alih Teknologi Pertanian

FP USK Gelar Forum Internasional ICAGRI-3, Bahas Alih Teknologi Pertanian

Rabu, 13 Oktober 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah, menyelenggarakan The 3rd International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) yang berlangsung 13 Oktober 2021 secara virtual dengan spot Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah, menyelenggarakan The 3rd International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) yang berlangsung 13 Oktober 2021 secara virtual dengan spot Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Konferensi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang konsen dibidang pertanian baik dari Indonesia maupun internasional, yang terdiri dari praktisi, akademisi, peneliti, professional, birokrat dan stakeholder lainnya.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (13/10/2021), Rektor Universitas Syiah Kuala, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan bahwa pertanian sebagai salah satu sector ekonomi utama juga sangat terdampak oleh pandemic global Covid-19 yang sedang berlangsung. Padahal pertanian merupakan pendukung sector terpenting dalam ketahanan pangan dan pembangunan manusia.

Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah, menyelenggarakan The 3rd International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) yang berlangsung 13 Oktober 2021 secara virtual dengan spot Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. [Foto: Ist]

Beberapa pendekatan, strategi dan implementasi kebijakan penting untuk menjamin hal itu. Dan ICAGRI ini merupakan forum yang efektif bagi akademisi, peneliti, dan praktisi, serta memperkuat kolaborasi akademisi dan industri untuk meningkatkan penelitian dan inovasi.

Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah, Prof. Dr. Samadi, mengatakan bahwa tema ICAGRI tahun ini “Sustainable technologies for enhancing agricultural productivity: Challenges and current scenario”. Tema ini menjadi sangat penting untuk merespon situasi dan kondisi pandemic global baru-baru ini. 

Berbagai kemajuan hasil-hasil riset dibidang pertanian harus dapat diterapkan secara efektif melalui alih teknologi dan inovasi, sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas serta kualitas produk-produk pertanian. Berbagai faktor harus menjadi bahan pertimbangan dalam alih teknologi tersebut, meliputi; input produksi, alat dan mesin pertanian, pengendalian hayati, pengembangan produk pertanian, bioenergi dan lingkungan. Melalui forum internasional 3rd ICAGRI 2021 ini, FP USK mengumpulkan para ilmuan dalam jaringan ilmiah yang membahas berbagai persoalan untuk menerapkan hasil-hasil riset dan inovasi, Sehingga kita berharap forum ini akan mendatangkan solusi dan kemaslahatan bagi pertanian Indonesia dan berkontribusi untuk dunia.

Ketua Penyelenggara ICAGRI-3, Dr. rer.hort. Indera Sakti Nasution mengatakan, forum ini merupakan salah satu kontribusi Fakultas Pertanian USK dalam memebangun dan memperkuat jaringan Ilmiah agar berbagai masalah dalam bidang pertanian dapat teratasi. Ganguan yang signifikan terhadap aspek social ekonomi akibat pandemi global baru-baru ini telag dirasakan di semua negara. 

Efek tersebut juga mempengaruhi ketahanan pangan, biosystem dan industry pertanian. Melalui forum ini, dapat dilakukan pemetaan berbagai persoalan sehingga dapat diterapkan alih teknologi dan inovasi agar produktivitas pertanian pasca pandemic akan menuju kondisi yang baik dan mengalami peningkatan. 

Telah terdata 111 presenter dari 10 bidang kajian: pertanian berkelanjutan, bioteknologi, biodiversitas, biomaterial dan bioindustri, lingkungan, ilmu tanah, ilmu pangan, peternakan, kehutanan, dan teknik pertanian, serta 197 participant yang ikut berkontribusi dari berbagai negara antara lain; Perancis, Australia, Yunani, Portugal, Jerman, Jepang, Uzbekistan, Irak, Libya, Uganda, Malaysia, dan Indonesia. Alhamdulillah acara telah berjalan dengan baik. Sejak pembukaan, paparan Keynote Speakers; Prof (Riset). Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr - Directoral General Indonesian Agency of Agricultural Extension And Human Resources Development, Ministry of Agriculture, Prof. Dr. Fatima Baptista dari University of Evora - Portugal, Dr. Natsumi Kanzaki dari Nematology Forestry and Forest Product Research Institute - Japan, dan Prof. Dr. Susanne Neugart dari Georg-August-Universitat Gottingen, Germany.

 Selanjutnya kami akan merangkum hasil-hasil konferensi ini, serta semua artikel telah masuk dan dipresentasikan akan terbit di Prosiding Internasional IOP Conference Series berindeks scopus dan google scholar. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini. ***

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda