Kepala Desa Ceurih Drs. Mustafa AB (baju putih) saat memotong hewan kurban bersama warga di pelataran halaman meunasah Gampong Ceurih Foto: Baim/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lebaran Idul Adha identik dengan hari raya kurban, dimana kaum muslim mengurbankan hewan berupa sapi dan kambing. Seperti halnya didaerah lain, masyarakat Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, pada lebaran Idul Adha 1440 H turut melaksanakan ibadah kurban. 

Kepala Desa Ceurih Drs. H. Mustafa AB dalam keterangannya kepada Dialeksis.com menyebutkan jumlah hewan kurban yang disumbangkan masyarakat pada lebaran Idul Adha tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.  

"Tahun ini ada sebanyak 12 ekor sapi dan 20 ekor kambing yang akan dikurbankan. Tahun sebelumnya, 10 ekor sapi dan 15 ekor kambing," ucap Mustafa saat ditemui Dialeksis.com disela-sela aktifitasnya mengkoordinir kegiatan penyembelihan hewan kurban di Gampong Ceurih, Minggu, (11/8/2019). 

Setelah disembelih, lanjut dia, daging kurban itu akan dibagikan kepada masyarakat gampong Ceurih yang tidak mampu.

"Daging kurban itu akan dibagikan kepada 750 orang masyarakat Gampong Ceurih yabg terdiri dari janda, fakir miskin, dan yang tidak mampu," ujarnya.

Mustafa berharap jumlah hewan kurban dari tahun ke tahun bisa meningkat. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat Gampong Ceurih bagi yang memiliki keinginan dan niat untuk berkurban lebaran Idul Adha tahun depan sudah bisa melapor ke kepala dusun nya masing-masing.

"Sehabis lebaran ini, bagi warga yang ingin menyumbang hewan kurban untuk lebaran mendatang agar melapor kepada kepala dusunnya masing-masing," himbaunya. (im)