Ketua Panitia Dr. Rasyidah saat menyampaikan laporan kegiatan seminar nasional "Pemilu 2019 Aman, Damai Tanpa Hoaks, Intoleransi, Dan Radikalisme", Sabtu, (23/3) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh. Foto:Baim/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mabes Polri bekerja sama dengan UIN Ar-Raniry dan Yayasan Jalin Perdamaian menggelar Seminar Nasional dengan tema "Pemilu 2019 Aman, Damai Tanpa Hoaks, Intoleransi, Dan Radikalisme", hari ini, Sabtu (23/3) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.

Ketua Panitia Dr. Rasyidah dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Ar-Raniry dan Yayasan Jalin Perdamaian yang disupport Baintelkam Mabes Polri. 

Rasyidah melanjutkan, mahasiswa menjadi sasaran utama sebagai peserta dari kegiatan ini.

"Mahasiswa diharapkan dapat menjadi gawang yang menjaga proses pemilu ini berjalan dengan damai,"kata Rasyidah

Jumlah peserta yang direncanakan, tambah Rasyidah, semula 125 orang. Akan tetapi, lanjut Rasyidah, dirinya mendapat informasi dari panitia, lebih dari 150 orang yang sudah hadir. 

"Kabar dari panitia registrasi lebih dari 150 orang,"tukasnya

Dirinya menambahkan, tujuan kegiatan ini merupakan upaya edukasi kepada masyarakat sekaligus komitmen pihaknya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Meskipun kecil, untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan bersih. Insya Allah, pemilu kita tanpa hoaks, tanpa intoleransi, dan tanpa radikalisme,"terang Rasyidah

Kegiatan itu dipandu oleh Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia Yarmen Dinamika dan menampilkan Keynote Speaker Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang di wakili Asisten I Pemerintah Aceh Dr. M.Jafar, SH, M.Hum, serta menghadirkan 3 narasumber utama, Mantan Gubernur Aceh Dr. Azwar Abubakar, Akademisi UIN Ar-Raniry Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ph.D dan Direktur Yayasan Jalin Perdamaian Yudi Zulfahri, S.STP, M.Si