Gangguan Listrik di Aceh, PLN: Cabut Steker Peralatan Elektronik Anda
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melalui Lukman Hakim, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), menyampaikan permintaan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh pada Jumat (6/9/2024).
Gangguan listrik ini disebabkan oleh masalah pada sub sistem Aceh yang mengakibatkan tegangan listrik menjadi tidak stabil.
Lukman Hakim mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN di Aceh agar segera mengambil tindakan preventif dengan melepas steker peralatan elektronik dari stop kontak.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kerusakan alat elektronik akibat tegangan listrik yang fluktuatif.
"Kami sangat mengerti ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat, terutama dalam kondisi saat ini, namun kami mengutamakan keselamatan dan keamanan peralatan elektronik pelanggan," ujar Lukman Hakim yang dilansir media dialeksis.com.
Dalam pesan yang dilansir dari akun Instagram resmi @plnaceh, PLN menyampaikan bahwa tegangan listrik yang belum stabil bisa berdampak buruk pada perangkat elektronik.
Oleh karena itu, langkah preventif melepas steker dari stop kontak sangat dianjurkan. PLN meminta maaf atas gangguan yang terjadi dan berjanji untuk memulihkan kondisi kelistrikan secepat mungkin.
PLN UID Aceh bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan antisipasi serta perbaikan terhadap sub sistem yang bermasalah.
Tim PLN saat ini bekerja intensif untuk memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di Aceh dalam kondisi aman, sehingga dapat dioperasikan kembali dalam waktu dekat.
“Petugas kami sedang bekerja keras untuk melakukan penormalan jaringan listrik di berbagai daerah yang terdampak. Kami memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan secepat mungkin demi mengurangi dampak yang dirasakan oleh masyarakat,” jelas Lukman.
Ia juga menambahkan bahwa PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kelistrikan di Aceh, terutama dalam menjamin stabilitas sistem kelistrikan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Dalam rangka mendukung suksesnya PON XXI, PLN Aceh menegaskan bahwa kelistrikan di seluruh venue akan menjadi prioritas.
“Kami berupaya maksimal untuk menjaga kelistrikan di seluruh venue PON XXI dalam kondisi aman dan handal,” tegas Lukman.
Komitmen ini mencakup kesiapan infrastruktur, pengawasan ketat terhadap sistem kelistrikan, dan kesiagaan petugas untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan yang menghambat jalannya perhelatan olahraga nasional tersebut.
“Keselamatan kerja juga menjadi fokus utama kami dalam upaya ini. Setiap proses perbaikan dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, PLN Aceh juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar proses penormalan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Lukman Hakim menyampaikan bahwa upaya maksimal terus dilakukan, dan pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar serta memahami situasi yang sedang terjadi.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak, dan berharap penormalan jaringan listrik bisa segera selesai. Kami memohon doa dari masyarakat agar pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan cepat dan tanpa hambatan,” pungkasnya. [nh]