Relawan Gebetan sedang melakukan penyemprotan Disinfektan di Mesjid Pantai Tinjau Kecamatan Sekerak. Foto : Hendra.

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa masjid dan Fasilitas Umum (Fasum) dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamang. 

Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan selama dua hari, dari 28-29 Maret 2020. Hari pertama penyemprotan dilakukan di Mesjid Pante Tinjau Kecamatan Sekerak dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tamiang. 

Sedangkan untuk hari kedua, Minggu (29/3/2020), Yayasan Gebetan bergabung dengan tim gugus Tugas Covid-19, yang terdiri BPBD Aceh Tamiang, TNI, Tim Sar, Muspika Kecamatan Manyak Payed, dan Polisi melakukan penyemprotan di Mesjid Salman Al Farisi, MAN Negeri 1 Manyak Payed, Mushola yang berada dari Tualang Cut sampai Bukit Tinggi dan Simpang Empat Opak. 

Kegiatan penyemprotan disinfektan hari kedua, juga dihadiri Anggota DPD RI, Ir. Abdullah Puteh, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST, Kepala BPBD Aceh Tamiang, Syahri, SP dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Gebetan, Drs. Sepriyanto. 

“Ini salah satu bentuk kontribusi kami untuk mencegah penularan virus Covid-19. Penyemprotan disinfektan kami laksanakan di tempat-tempat umum dimana banyak orang berkumpul dan beraktivitas, seperti masjid, pasar, sekolah dan fasilitas umum lainnya,” kata Ketua Yayasan Gebetan, dr. Rahmadsyah Putra kepada Dialeksis.com, Minggu (29/3/2020).

Rahmad menjelaskan, penyemprotan yang dilingkungan Masjid tidak menggangu aktivitas jamaah, karena kegiatan dilakukan ketika mesjid tidak sedang melakukan aktivitas dan kegiatan penyemprotan direncanakan akan dilakukan secara rutin sesuai dengan kondisi.

"Kami sudah membuat jadwal perencanaan untuk program penyemprotan ini, untuk tahap awal kami akan fokus pada masjid-masjid dan fasilitas umum yang ramai dikunjungi dan menjadi lintasan.  Semoga kita terhindar dari virus Covid-19 ini,” ujar Rahmad. (MHV)