kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gelar Diseminasi Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban

Gelar Diseminasi Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban

Sabtu, 03 Desember 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

[Foto: For Dialeksis]

Pilar Pertama: Masjid Pusat Peradaban dan Perekonomian

Dia menjelaskan, pemberdayaan ekonomi masjid dan ekonomi dayah sebagai keistimewaan Aceh. 

“Aceh jangan hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah saja, melainkan sebagai pusat peradaban dan perekonomian seperti dicontohkan Nabi Muhammad SAW dahulu. Masjid harusnya sebagai pusat peradaban dan roda perekonomian,” jelasnya.

Dia mencontohkan, masjid Oman sudah mempunyai beberapa sumber perekonomian seperti, Hotel, ATM Beras. 

Seharusnya, masjid juga sebagai Marketplace sebagaimana yang sedang diinisiasi di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe.

“Marketplace’ yang dimaksud menjadi titik temu kebutuhan umat Islam bukan hanya kebutuhan barang, namun juga bisa kebutuhan jasa tukang dan lain-lainnya,” ujarnya.

Kemudian, pengembalian peran dan fungsi dayah sebagai pusat peradaban. “Semua dayah di Aceh berasal dari Masjid, lalu membuka sayap untuk lembaga pendidikan dan seharusnya terus brkembang mendirikan lembaga perekonomian. Dayah harus menjadi pusat laboratorium halal baik secara keilmuan maupun sertifikasi halal,” jelasnya kembali.

Dia menyampaikan, Lembaga Keuangan Syariah sudah sangat maju dan mesti memiliki sistem sendiri.

Selanjutnya »     Pilar Kedua: Kawasan Industri Motor Pere...
Halaman: 1 2 3 4
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda