Gelar Musrenbang, Masyarakat Pulo Aceh Susun Program Unggulan
Font: Ukuran: - +

Musrenbang Kecamatan Pulo Aceh berlangsung di Gedung Serba Guna Penginapan BPKS UPT Gampong Lampuyang, Pulo Breuh Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Senin (17/2/2025). [Foto: MCAB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Tak ingin menjadi daerah tertinggal, masyarakat kecamatan paling barat di Indonesia melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar untuk tahun 2026.
Musyawarah itu dilaksanakan sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan masyarakat di Kecamatan Pulo Aceh. Musrenbang yang bertema "Memacu pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan Infrastruktur yang terintegrasi” berlangsung di Gedung Serba Guna Penginapan BPKS UPT Gampong Lampuyang, Pulo Breuh Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Senin (17/2/2025).
Dalam sambutannya, Sekretaris Bappeda Aceh Besar Abdul Mukti mengatakan, Musrenbang RKPD 2026 mengusung tema yang mulia yaitu “Memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan daya saing SDM, dan infrastruktur yang terintegrasi”. Maka, keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur.
“Hari ini, kita melaksanakan Musrenbang dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan untuk tahun 2026 mendatang, atau lebih dikenal dengan penyusunan RKPD Tahun 2026. Mari kita berikan pemikiran dan program prioritas untuk kemajuan Pulo Aceh,” katanya.
Oleh karena itu, RKPD Kabupaten Aceh Besar Tahun 2026 dirumuskan dengan mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023-2026 (Perbup Nomor 9 Tahun 2022). Sesuai dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten Tahun 2023-2026, arah kebijakan untuk tahun 2026 adalah meningkatkan pelayanan publik, kemitraan dan pengembangan agribisnis untuk kemandirian fiskal daerah.
“Maka, diperlukan perencanaan pembangunan yang komprehensif, berkualitas, transparan dan terukur,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Pulo Aceh Jamaluddin SE mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta partisipasi semua peserta Musrenbang RKPD tahun 2026. Ia menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Musrenbang tersebut dapat diikuti dengan penuh keseriusan, dengan tujuan untuk melahirkan program-program yang berkualitas sebagai usulan di kecamatan.
"Semoga pelaksanaan Musrenbang ini berjalan lancar. Saya harap program yang diusulkan merupakan usulan yang berkualitas yang tentunya berdampak baik untuk semuanya," pintanya.
Disamping itu, Kepala BPKS melalui Deputi Tekbang T. Azwar ST.MT menyampaikan, BPKS sebagai Dewan kawasan Sabang siap mendorong dan bersama-sama-sama dalam membangun Kecamatan Pulo Aceh.
“Mari kita bersinergi antara BPKS Sabang dan Pemkab Aceh Besar untuk membangun Kecamatan Pulo Aceh untuk lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.[*]
- Bupati Aceh Besar Terpilih Komitmen Bangun Kembali IPDN di Kota Jantho
- Syech Muharram dan Syukri A Jalil Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar
- Bupati Aceh Besar Terpilih Dilantik 13 Februari di Jantho Sport Center
- Investasi Emas di Aceh Kurangi Likuiditas, Hambat Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Berita Populer

.jpg)