Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pokdarwis di Sabang, Ini Pesan Kadisbudpar Aceh
Font: Ukuran: - +
Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Sabang - Dinas Kebudayaan Aceh dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui bidang destinasi menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kota Sabang, Rabu (13/7/2022).
Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Destinasi Munawir Arifin, mengatakan, kegiatan sadar wisata ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Banyak objek wisata di Aceh yang dapat membantu memberantas kemiskinan, kehadiran pokdarwis ini tentu akan membuka lapangan pekerjaan di Aceh ini, sehingga mampu mendorong perekonomian di Aceh,” sebut Munawir dalam pidato sambutannya, Rabu (13/7/2022).
Terlebih lagi, sambung Munawir, khususnya di Kota Sabang ini merupakan destinasi yang sudah terkenal dan diketahui oleh publik dan wisatawan luar daerah, karena keindahan pantai dan lautnya.
“Sektor pariwisata merupakan sektor terpenting dalam rangka mendorong ekonomi berbasis masyarakat di Indonesia. Dengan adanya industri pariwisata ini dapat menjadi tulang punggung perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat Aceh,” jelasnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyebutkan, masyarakat harus sadar betul dengn sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh daerahnya dan tidak fokus cuma di SDA migas.
“Kita jangan terlalu fokus kepada SDA minyak bumi dan gas. Objek wisata juga merupakan SDA yang bisa dijadikan sebagai tulang punggung perekonomian di Aceh. Namun harus dikelola dengan baik sehingga menjadikan destinasi wisata Aceh yang aman dan nyaman bagi wisatawan bahkan kita harus memperkenalkan kebudayaan Aceh ini sampai kancah internasional dengan cara harus bangga menjadi bagian di Aceh,” urainya secara lebar.
Ada empat unsur dalam perkembangan pariwisata di Aceh, tambah Sulaiman, mulai dari keamanan, kebersihan, ketertiban, kenyamanan.
“Tidak hanya itu saja, keberhasilan dalam berkembangnya pariwisata di Aceh juga terikat dengan keseimbangan antara SDM dan SDA. Ini menjadi faktor utama dan strategis bagi tercapainya keberhasilan pembangunan sektor pariwisata, terutama pada kabupaten/kota di Aceh yang memiliki potensi kekayaan yang sangat besar dan indah salah satunya seperti Kota Sabang,” tutur Sulaiman.
Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal secara terpisah juga menambahkan, kehadiran tempat wisata yang cantik hendaknya harus kita syukuri dengan cara pengelolaan yang lebih professional agar dapat menjadi tujuan wisata baik domestik maupun Internasional.
“Saya berharap seluruh peserta pelatihan agar dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat dalam kegiatan tersebut, serta bisa memsosialisasikan kepada masyarakat luas di Aceh khususnya pada masyarakat di Kota Sabang,” harap Almuniza.
Pelatihan yang berlangsung hingga 16 Juli 2022 tersebur diikuti 60 peserta dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, narasumber dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, dan Manajer Pengembangan Pariwisata dari Yayasan Desa Wisata Nusantara. [DBP]