GM PLN Aceh: Jaga Keamanan Listrik Sebelum Mudik Lebaran
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari raya idul fitri merupakan salah satu momen untuk melakukan mudik ke kampung halaman. Mudik sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat Indonesia seolah tidak bisa dilepaskan. Sehingga tak jarang masyarakat yang mudik meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Bagi masyarakat yang mudik ada hal yang perlu dipersiapkan selain kendaraan dan juga pakaian lebaran, yaitu menjaga keamaan listrik saat akan ditinggalkan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Parulian Noviandri mengatakan, sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang masih menyala dan masih tersambung dengan stop kontak.
"Sebelum mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang nyala, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang mudik," kata Noviandri di Kantor PLN UIW Aceh, dikutip dari laman PLN, Sabtu (30/4/2022).
Noviandri melanjutkan, pastikan tagihan listrik sudah dilunasi agar tidak terkena denda keterlambatan maupun pemutusan arus listrik. Bagi pelanggan pra bayar sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengisian token yang cukup hingga akhir mudik, sehingga masih tetap nyaman saat Kembali kerumah dan listrik siap untuk digunakan.
Disarankan pada saat meninggalkan rumah untuk menyalakan lampu seperlunya untuk penerangan disekitar.
Terakhir, apabila memerlukan layanan seputar kelistrikan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk informasi pelayanan yang dibutuhkan.
PLN sudah menyiapkan 18 posko mudik dengan fasilitas charging, makanan ringan, toilet dan tempat istirahat yang tersebar diseluruh aceh bagi masyarakat yang melaksanakan mudik.
“Ada 18 posko mudik yang disediakan PLN dijalan lintas utama bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik, baik di pantai barat maupun di pantai timur," tutur Noviandri. [*]