kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gong Xi Fa Cai, Makna dan Sejarahnya

Gong Xi Fa Cai, Makna dan Sejarahnya

Selasa, 05 Februari 2019 09:38 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bagi masyarakat etnis Tionghoa, Bulan Februari merupakan bulan yang sangat dinantikan. Di dalam bulan tersebut, ada perayaan tahun baru cina, atau yang lazim disebut dengan Tahun Baru Imlek.

Seperti perayaan-perayaan keagamaan dan tradisi lainnya, perayaan tahun baru Imlek ditandai dengan saling kunjung antar sanak family. Momentum Imlek di manfaatkan sebagai ajang bertemu bagi kerabat dan keluarga, khususnya sanak keluarga yang jauh tinggalnya.

Dalam tahun baru Imlek, seringkali kita dengar ucapan "Gong Xi Fa Cai". Ucapan ini bukan hanya lazim kita dengar, akan tetapi juga banyak tertulis pada ucapan selamat yang terpampang di mal, di jalan, dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Bagi masyarakat Indonesia, ketika Tahun Baru Imlek tiba, mengucapkan "Gong Xi Fa Cai" kepada masyarakat yang merayakannya merupakan hal yang lumrah dan biasa. Pemahaman yang terbentuk adalah Gong Xi Fa Cai merupakan ucapan yang memiliki arti "selamat tahun baru Imlek".

Namun, apakah arti dari Gong Xi Fa Cai benar demikian? Lantas, bagaimana dengan sejarah Tahun Baru Imlek itu sendiri?

Makna dan Arti Gong Xi Fa Cai

Sejatinya, makna dan ari dari Gong Xi Fa Cai bukanlah selamat tahun baru Imlek. Di kutip dari berbagai sumber, Gong Xi Fa Cai sebenarnya memiliki arti "Selamat Sejahtera". Jadi, jauh sekali dengan apa yang dipahami selama ini. Hal ini menjadi sebuah kewajaran, karena kalimat "Gong Xi Fa Cai" hanya sering di dengar ketika tahun baru imlek tiba.

Sejarah Gong Xi Fa Cai

Penggunaan kata ini berawal dari beberapa abad yang lalu. Penggunaan dua kata pertama yaitu "Gong Xi" memiliki sejarah penggunaan yang cukup panjang, tetapi jika berdasarkan legenda maka ucapan ini digunakan untuk memberi selamat ketika penduduk China dapat mengatasi binatang buas Nian yang kerap memangsa mereka (baca Legenda Imlek untuk info mengenai Nian).

Namun di luar legenda, pada kenyataannya ini lebih kepada ucapan pemberian selamat diantara para penduduk China untuk merayakan berlalunya cuaca musim dingin yang luar biasa kerasnya.

Masih ingat cerita-cerita bencana kelaparan dan kematian anak-anak yang kerap terjadi sehingga penduduk China rata-rata memiliki banyak anak di masa lalu ?

Mungkin ini juga adalah latar belakang ucapan selamat dilaluinya masa-masa sulit tersebut.

Pada perkembangan selanjutnya.. seiring membaiknya harapan kesejahteraan yang mengangkat kondisi yang serba keras, semangat kapitalisme dan konsumerisme yang melanda seluruh komunitas China seluruh dunia menjadikan ditambahkannya kata "Fa Chai" (sejahtera / makmur) pada pengucapan tersebut.

Ucapan inilah yang sekarang lebih banyak terdengar pada komunitas masyarakat keturunan China di seluruh dunia ketika merayakan tahun baru Imlek.


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda