Gubernur Aceh Hadiri Serbuan Vaksinasi Massal dan Baksos Nusantara Akabri 98
Font: Ukuran: - +
Gubernur Aceh Ir.H.Nova Iriansyah, MT bersama Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, SH, MM dan pejabat terkait lainnya, mengikuti konferensi video pembukaan Serbuan Vaksinasi Massal dan Bhakti Sosial Nusantara Akabri 98 Nawahasta yang di buka oleh Panglima TNI dan Kapolri, di stasiun TVRI Aceh, Aceh Besar, Selasa (21/9/2021). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar dan Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, menghadiri dan meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal danBhakti Sosial Nusantara Akabri 98 Nawahasta, Selasa (21/9/2021) di Mata Ie Aceh Besar.
Gubernur yang didampingi alumni Akabri 98, Kepala BPBA Ilyas dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, juga melakukan video konferensi dengan Kapolri dan Panglima TNI.
Gubernur Aceh mengatakan, kebijakan pengendalian Covid-19 dilakukan secara serentak oleh semua stakeholder.
"Kita tidak bisa melakukan sendiri. Seusai petunjuk Kapolri dan Panglima TNI, soliditas dan sinergitas harus tetap terjaga. Ini penting, untuk senantiasa bersama melawan Covid-19," tutur Nova.
Vaksinasi Covid-19, kata Nova, adalah kunci agar angka kasus positif bisa diturunkan maka yang saat ini harus dilakukan adalah langkah percepatan.
Senada dengan Gubernur, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menyebutkan, pihaknya juga melakukan berbagai langkah percepatan vaksinasi Covid-19. Di antaranya menerapkan strategi vaksin go to school, kampus, dayah dan ke gampong-gampong. Mereka juga memasang baliho ajakan dari ulama dan berharap masyarakat berbondong-bondong datang ke gerai vaksinasi.
Sementara Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki, meminta dukungan media untuk mengampanyekan pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Selama ini hampir 70 persen angka kematian akibat Covid adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun. Untuk itu juga perlu langkah percepatan vaksinasi bagi lansia di Aceh yang saat ini realisasinya masih sangat rendah. Kerja keras dan strategi yang kita terapkan tentu tak akan tercapai tanpa bantuan media,” kata Pangdam.
Sebelum itu, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo, mengatakan, akselerasi dari vaksinasi memang menjadi salah satu program prioritas dalam pengendalian laju Covid-19.
“Apresiasi terhadap Akabri 98 yang telah peduli untuk bergabung mendorong percepatan vaksinasi ini,” katanya.
Semua pihak, kata Kapolri, terus bekerja keras meningkatkan laju pengendalian Covid-19. Ia bersyukur sampai hari ini angka laju jangkitan Covid secara perlahan sudah bisa dikendalikan. Kasus harian Senin kemarin berada di angka 1.900. Angka tersebut turun drastis setelah pada pertengahan Juli lalu, angka positif harian mencapai 56 ribu kasus. “Untuk BOR (Bed Occupancy Rate) juga terus mengalami penurunan. Pertengahan Juni hampir semua tempat tidur di rumah sakit penuh. Sekarang seluruh Indonesia hanya sekitar 11 persen,” kata Sigit seraya menambahkan, semua itu, adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang telah melakukan seluruh rangkaian kegiatan sampai dengan percepatan vaksinasi.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memberikan apresiasi atas terselenggaranya serbuan vaksinasi dan bakti sosial almamater Akabri angkatan 98 tersebut.
“Saya ingin ingatkan, mari semua bekerja keras menghadapi cobaan ini dengan terus memperkuat sinergitas TNI-Polri,” tegas Panglima TNI.
Marsekal Hadi yakin, dengan sinergi bersama, maka pandemi segera berakhir. Dengan sinergi pula, maka stabilitas keamanan yang menjadi tugas TNI dan Polri akan terjamin.
Salah satu Alumni Akabri 98 yang bertugas di Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, mengatakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal dan Bakti Sosial Nusantara Akabri 98 Nawahasta di Aceh, dilaksanakan pada lima lokasi. [zah/ha]