Gumarni, SH., M.Si, Koordinator Aceh Relawan Sahabat Mualem (SM), membantah isu tidak benar terkait kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Mualem. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gumarni, SH., M.Si, Koordinator Aceh Relawan Sahabat Mualem (SM), membantah isu tidak benar terkait kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Mualem. Dalam keterangan resminya, Gumarni menegaskan bahwa Mualem saat ini dalam keadaan sehat dan tengah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Singapura atas anjuran keluarga.
“Isu bahwa beliau mengalami stroke sama sekali tidak benar. Keluarga beliau memiliki usaha rumah sakit di Singapura, dan sejak lama, Mualem telah terbiasa melakukan pengecekan kesehatan rutin setiap tiga bulan sekali di sana. Namun, sejak dilantik sebagai Gubernur, kesibukannya melayani masyarakat membuat jadwal tersebut sempat tertunda,” jelas Gumarni kepada Dialeksis, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, dedikasi Mualem dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin Aceh patut diapresiasi. Sejak pagi hingga larut malam, Gubernur disebutkan aktif menerima aspirasi masyarakat, mulai dari tingkat akar rumput hingga nasional.
“Beliau adalah pemersatu yang menghargai semua golongan. Meski waktu terbatas, beliau selalu menyempatkan diri mendengarkan keluhan rakyat, termasuk dari kelompok yang kerap mengkritiknya. Sikapnya tetap santun, tersenyum, dan menyapa,” ujar Gumarni.
Gumarni mengakui, sebagai gubernur, kebijakan Mualem tidak selalu disukai semua pihak. “Ini hal wajar. Seorang pemimpin mustahil memenuhi semua keinginan kelompok tertentu. Beliau berpegang pada aturan negara dan pemerintah Aceh untuk kemaslahatan bersama,” tegasnya.
Dia juga menepis anggapan bahwa Mualem bekerja sendirian. “Di mana pun beliau berada, selalu ada kawan setia yang mendukung. Saya sendiri telah mengenal beliau sejak masa konflik di gunung. Hingga kini, persahabatan kami tetap erat, meski saya tidak masuk dalam struktur pemerintahannya,” tutur Gumarni.
Terakhir, Gumarni mengingatkan publik bahwa Mualem tetaplah manusia biasa yang bisa lupa atau sakit. “Yang terpenting, niat beliau tulus membangun Aceh. Mari dukung dengan cara positif,” pungkasnya. [arn]
Sebelumnya
