Guna Tingkatkan PAD, Pemkab Bener Meriah Diminta Optimalkan Sektor Pariwisata
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Irwandi saat berkunjung ke salah satu wisata alam di Bener Meriah kawasan Lut Atas. [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sektor pariwisata diyakini menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Mahasiswa Pascasarjana IPDN asal Bener Meriah, Irwandi mendorong peningkatan sektor pariwisata guna memberikan multyplayer efek bagi ekonomi masyarakat.
“Kabupaten Bener Meriah yang dikenal dengan negeri di atas awan ini memiliki keindahan alam dan daya tarik tersendiri. Salah satunya objek wisata alam,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (24/1/2023).
Irwandi yang dikenal sebagai Putera Kebudayaan Aceh tahun 2020, saat ini tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, sedang melakukan penelitian terkait potensi pariwisata di Bener Meriah.
Dalam amatannya selama penelitian, Irwandi menilai objek wisata di Bener Meriah memiliki keindahan yang luar biasa, memiliki daya tarik tersendiri, tidak menutup kemungkinan sektor wisata di Bener Meriah dapat menjadi wisata unggulan dan dikunjungi mancanegara.
Menurutnya, untuk pengembangan objek wisata di Bener Meriah harus memperhatikan 3A yaitu, atraksi, aksesibilitas dan juga amenitas.
“Memperhatikan daya tarik, akses menuju ke lokasi objek wisata dan juga fasilitas sesuai kebutuhan wisatawan yang berkunjung, seperti restoran dan juga penginapan harus diperhatikan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Bener Meriah,” jelasnya lagi.
Menurut Alumni Ilmu Pemerintah USK, Dinas Pariwisata Bener Meriah harus lebih maksimal dalam pengembangan objek wisata, karena sangat potensial untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu, kata dia, anak muda di Bener Meriah juga harus sadar dan aktif dalam mempromosikan objek wisata, sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Karena pengembangan objek wisata tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga perlu peran dari masyarakat sekitar khususnya pemuda. [Nor]