Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, ikut serta dalam pembukaan dan penutupan Business Matching 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Maret 2024, di Hotel The Meru Sanur, Denpasar. [Foto: Prokopim Lhokseumawe]

DIALEKSIS.COM | Bali - Dalam rangka memajukan penggunaan produk-produk lokal, Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, ikut serta dalam pembukaan dan penutupan Business Matching 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Maret 2024, di Hotel The Meru Sanur, Denpasar. 

Pembukaan dan penutupan acara juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, dan diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dengan tema "Menuju Kemandirian Produk Lokal untuk Indonesia Emas".

Acara ini adalah bagian dari inisiatif Kementerian Perindustrian untuk mempromosikan produk-produk buatan dalam negeri, meningkatkan penggunaannya, serta mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam arahannya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebutkan lima sektor utama yang menjadi fokus dalam Business Matching 2024 , yaitu konstruksi, kesehatan, pertahanan, transportasi, serta pertanian dan perkebunan, sebagai sektor-sektor prioritas dalam pembelian produk lokal. Pj Walikota Lhokseumawe menekankan pentingnya acara Business Matching 2024 ini sebagai kesempatan untuk mempercepat adopsi produk lokal dan mendukung pertumbuhan UMKM. 

"Produk dalam negeri memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk luar negeri, dan acara ini memberikan kesempatan bagi produsen UMKM untuk bertemu langsung dengan pembeli potensial, membantu mereka memperluas pasar dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis," kata A Hanan.

“Pemerintah Kota Lhokseumawe akan terus mendorong semua program berbasis kerakyatan di Kota Lhokseumawe agar terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekonomi masyarakat," pungkasnya. [*]