Bupati Aceh Besar, Muharram Idris mendampingi Inventor menerima penghargaan juara 3 lomba inovasi TTG XXVI Provinsi Aceh Tahun 2025 di Lapangan Pulau Kayu - Susoh, Aceh Barat Daya, Rabu (28/5/2025) malam. [Foto: MCAB]
DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Suasana Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya dipenuhi semangat inovasi pada Rabu (28/5/2025) malam saat digelar Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXVI Provinsi Aceh Tahun 2025.
Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para inovator dari seluruh Aceh untuk menampilkan teknologi sederhana, tapi aplikatif dalam kehidupan masyarakat.
Pembukaan Gelar TTG tersebut dibuka langsung oleh Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, S.IP., M.PA., yang turut hadir bersama sejumlah pejabat Pemerintah Aceh.
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, hadir dalam kegiatan ini didampingi oleh Ketua TP-PKK Aceh Besar, Rita Mayasari. Setelah seremoni pembukaan, Bupati mengunjungi stand pameran Aceh Besar yang menampilkan sejumlah inovasi unggulan daerah.
Di sana, ia menyambut langsung kunjungan Plt Sekda Aceh, Kepala DPMG Aceh, dan rombongan, yang turut didampingi oleh Bupati Aceh Barat Daya. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam pengembangan teknologi berbasis masyarakat.
Usai mengunjungi stand, Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas capaian yang diraih anak-anak muda dari daerahnya. Pada ajang tersebut, tim Aceh Besar berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna, mengalahkan berbagai peserta dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
"Prestasi ini membuktikan bahwa semangat inovasi di kalangan anak muda Aceh Besar terus tumbuh. Mereka bukan hanya berani bermimpi, tapi juga mampu menciptakan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat," ujar Muharram Idris.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus memberikan ruang dan dukungan bagi generasi muda yang ingin berkarya di bidang teknologi tepat guna. Ia menegaskan bahwa inovasi dari akar rumput menjadi kunci dalam pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian, perikanan, energi terbarukan, dan lingkungan hidup.
"Teknologi tepat guna bukan soal alat canggih. Ini tentang bagaimana kita menyederhanakan persoalan dan menciptakan jawaban yang relevan, murah, dan mudah digunakan oleh masyarakat gampong. Inilah yang menjadi semangat TTG, dan ini pula yang telah dibuktikan oleh anak-anak muda kita hari ini," jelasnya.
Usai menerima rombongan, Bupati Aceh Besar juga menyempatkan diri meninjau beberapa stand dari daerah lain. Ia menyampaikan apresiasi terhadap keragaman inovasi yang dipamerkan serta menyatakan pentingnya ajang seperti TTG sebagai medium pembelajaran dan pertukaran gagasan antardaerah.
"Gelar TTG bukan sekadar lomba. Ini adalah panggung bagi semangat gotong royong dan kreativitas lokal untuk bersinar. Dari sinilah kita bisa membangun Aceh yang lebih kuat dan mandiri dari bawah," ujar Muharram menutup keterangannya.
Bupati Muharram juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 23 Kabupaten Abdya, semoga dibawah kepemimpinan bupati baru Aceh Barat Daya lebih maju dan jaya.
Dengan semangat dan dukungan dari pemimpin daerah, Aceh Besar terus mendorong anak mudanya untuk berkarya dan berinovasi demi membangun gampong-gampong yang lebih produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Pembukaan tersebut selain dihadiri oleh Plt Sekda Aceh dan Bupati Aceh Barat Daya, juga turut dihadiri oleh anggota DPRA dan Forkopimda Aceh Barat Daya.[*]
Sebelumnya
