DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rektor/Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri se-Aceh yang diadakan di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, pada Jumat (14/07/2023). 

Kegiatan ini dihadiri oleh para Rektor/Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri se-Aceh yang tergabung dalam Forum Rektor Aceh.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengungkapkan pentingnya peran Forum Rektor Aceh dalam perkembangan Aceh. 

Achmad Marzuki menyampaikan harapannya bahwa Forum Rektor Aceh dapat berperan maksimal dan melakukan kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Aceh untuk kemajuan daerah ini.

Karena itu kedepan sangat diharapkan dapat berperan maksimal, termasuk berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh.

Rakor ini merupakan forum penting yang memungkinkan para Rektor/Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri se-Aceh untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Aceh. 

Melalui kolaborasi yang sinergis antara perguruan tinggi dan pemerintah, diharapkan akan tercipta lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan sumber daya manusia yang unggul di Aceh.

Achmad Marzuki juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ia mengajak para Rektor/Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri se-Aceh untuk terus berinovasi, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, serta melibatkan diri secara aktif dalam pengembangan masyarakat.

Hasil Rakor tersebut  diharapkan oleh gubernur dapat bermanfaat bagi Forum Rektor sebagai suatu lembaga koordinatif dan juga bermanfaat bagi pembangunan Aceh secara keseluruhan.

Kegiatan pertemuan yang dinilai sangat penting ini dihadiri oleh Ketua Forum Rektor Prof Dr Herman Fithra Asean Eng yang juga Rektor Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe. 

Selain itu juga hadir para rektor, kemudian juga nampak hadir Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS)  Muhammad Syah serta jajaran dan sejumlah pejabat di lingkungan Setda Aceh.