Hadiri Tahlil, Bondan Prakoso: Terima Kasih Pak Danrem, Kami Bangga Aceh
Font: Ukuran: - +
Bondan Prakoso bersama Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dan masyarakat turut ikut melantunkan doa untuk almarhum Tu Sop. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Meski batal tidak jadi konser, penyanyi ternama Bondan Prakoso mengaku, Dia bersama timnya sangat menghargai, menghormati dan tunduk pada peraturan yang ada di Aceh.
"Terima kasih pak Danrem Lilawangsa, Pak Ali Imran, saya bangga sama Aceh, nuansa islami dan sangat menghormati, dan kita bisa berjumpa di kesempatan lain nanti,” sebut Bondan sebelum dimulainya tahlil.
"Saya turut berduka cita, dan semoga keluarga almarhum yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan sabar," tutur Bondan malam itu di hadapan jamaah tahlil, Sabtu (7/9/2024) malam.
Sebelumnya, Bondan dijadwalkan melaksanakan konser pada Sabtu malam, 7 September 2024 di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Seketika Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sempat meminta kepada CO untuk membatalkan konser, walaupun persiapan acara hiburan masyarakat itu sudah matang, namun Danrem tetap membatalkan acara tersebut.
Bukan tanpa alasan Danrem Ali Imran membatalkan konser, diketahui masyarakat Aceh sedang berduka atas meninggalnya Ulama kharismatik Aceh Almarhum Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).
Lantas Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menggantikan dan mengajak masyarakat untuk samadiah tahlilan dan mendoakan Almarhum Ulama Tu Sop.
Suasana Tahlilan dan doa bersama untuk almarhum Tu Sop. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]Selain Danrem, penyanyi ternama Bondan Prakoso turut menghadiri langsung tahlilan dan doa bersama ditujukan kepada Almarhum Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau dikenal Tu Sop di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa itu.
Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, dalam sambutannya mengatakan permintaan maaf lantaran sudah membatalkan hiburan yang diperuntukkan kepada masyarakat Lhokseumawe.
"Semoga dengan tahlilan dan doa malam ini, menjadi pahala buat almarhum dan kita semua. Karena kita bisa dipanggil kapan saja ke hadapan Allah," ungkap Danrem dengan rendah hati.
Acara dihadiri dan diikuti para Ulama Lhokseumawe, Forkopimda serta ratusan jamaah masyarakat yang tergugah hadir dalam mengikuti Tahlilan dan doa bersama khususon kepada Almarhum Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau yang dikenal Tu Sop.