Mahasiswa PBI STKIP BBG Banda Aceh, Hairil [For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebelumnya Hairil juga berhasil meraih medali pada ajang yang sama pada tahun 2020 yang diikuti lebih dari 1500 peserta. Kini ia kembali berhasil meraih medali perunggu tahun ini. OSM Bahasa Inggris tersebut diikuti oleh 1671 peserta yang terdiri dari Guru dan Mahasiswa di seluruh Indonesia pada Minggu (14/2/2021) pukul 08.00-09.45 WIB dan kemudian disusul dengan pengumuman pemenang /peraih medali pada Kamis (18/ 2/2021) pukul 17.00 WIB.

Mahasiswa yang baru-baru ini juga mendapat penghargaan sebagai Delegasi Terbaik (Best Delegate) pada Ajang International Digital Youth Summit 2020 ini mengatakan bahwa soal-soal yang dihadapinya sangatlah sulit dan butuh konsentrasi penuh untuk bisa menjawabnya. 

Hal ini dikarenakan selain harus berhadapan dengan soal-soal yang mengecoh, ia juga harus bertarung dengan waktu yang terbatas. 

“Soalnya sangat sangat menantang dan mengecoh. Untuk mengisi satu soal saja, saya harus benar benar fokus dan teliti. Bahkan saya hanya mampu menjawab 50 soal karena waktu untuk menjawab telah habis” ujarnya. 

Ia pun juga menambahkan bahwa dirinya tidak terlalu berharap karena tidak bisa menjawab semua soal apalagi diberlakukan sistem minus (-4) untuk setiap jawaban yang salah sehingga ia memang benar-benar memastikan bahwa setiap soal yang ia jawab harus 100% benar.

Mahasiswa yang juga dinobatkan sebagai Duta Youth Break the Boundaries (YBB Ambassador) 2020 ini mengucapkan rasa syukur dan juga terima kasihnya kepada berbagai pihak yang selalu mendukungnya. Ia berharap bahwa prestasi yang ia toreh di awal tahun ini merupakan pertanda baik untuk kedepannya.

Ia juga mengaku bahwa Dipercayai sebagau Juri Lomba Debat Daring Tingkat Nasional, Pemateri Webinar Nasional hingga menjadi Fasilitator Forum Menggapai Mimpi Indonesia serta menjuarai berbagai ajang debat baik di tingkat regional maupun nasional tidak pernah membuat dirinya puas.

Ketua Prodi Bahasa Inggris, Sri Wahyuni, M. Pd sangat mengapresiasi pencapaian anak didiknya itu karena baginya bukan hal yang mudah untuk memenangkan ajang yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia terlebih lagi ia tidak hanya bersaing dengan sesama mahasiswa tapi juga dengan guru-guru yang telah menyandang gelar sarjana.

“Hairil adalah anak yang tekun, pekerja keras dan penuh semangat. Prestasi yang terus menurus ia toreh hingga tingkat internasional merupakan bukti dari kerja kerasnya. Semoga ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berlomba mengukir prestasi untuk mengharumkan kampus tercinta” pungkasnya.